ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV.TRILOKAJAYA GARMENT DI KABUPATEN SUKOHARJO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, (2) Motivasi terhadap kinerja karyawan, (3) Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode survey. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12077/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, (2) Motivasi terhadap kinerja
karyawan, (3) Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
menggunakan metode survey. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
karyawan CV. Trilokajaya garment di Sukoharjo. Pengumpulan data dilakukan
dengan kuestioner. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampelnya
menggunakan convenience sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji
validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda.
Dengan menggunakan analisis statistik dengan bantuan SPSS versi 13,00
hasil uji Hipotesis (uji t) untuk gaya kepemimpinan diperoleh thitung (-1,588)
dengan tingkat signifikansi 0,116 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima
dan H1 ditolak, berarti gaya kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan. Motivasi diperoleh thitung (-0,139) dan nilai
signifikansi 0,890 > 0,05, maka Ho diterima dan H2 ditolak, berarti motivasi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Lingkungan kerja
menunjukan t hitung 8,349 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan
H3 terima berarti variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F menunjukan F hitung 23,929 dengan
signifikansi yang kurang dari α (0,000<0,05). Hal ini berarti bahwa variabel
independen berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Nilai
koefisiensi determinasi (Adjusted R2
) sebesar 0,456. Hal ini menunjukan 45,6%
variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel gaya
kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja sedangkan sisanya 54,4%
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam model yang
digunakan dalam penelitian ini. Penelitian mendatang sebaiknya menambah
jumlah variabel bebas, agar hasil penelitian dapat lebih baik. |
---|