ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan perbankan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk dilihat dari analisis laporan keuangannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/12065/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan perbankan pada
PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk dilihat dari analisis laporan keuangannya.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa
laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk selama tiga periode, yaitu tahun 2007-
2009. Metode analisis data yang digunakan adalah menghitung beberapa rasio keuangan,
meliputi CAR, KAP, NPM, ROA, LDR, dan IRR terhadap laporan keuangan bank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pada tahun 2007 PT. Bank Rakyat
Indonesia Tbk menempati peringkat komposit 1, yaitu dalam kondisi “sangat sehat”
karena memiliki nilai skor 48.1 atau lebih dari 45, yang artinya pada tahun 2007 bank
mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian yang terjadi, serta
mencerminkan kinerja keuangan bank yang baik dalam hal merespon gejolak ekonomi.
Pada tahun 2008 PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, menempati peringkat
komposit 1, yaitu dalam kondisi “sangat sehat” karena memiliki skor 45.54 atau lebih
dari 45, yang artinya pada tahun 2008 bank mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi
perekonomian yang terjadi, serta mencerminkan kinerja keuangan bank yang baik dalam
hal merespon gejolak ekonomi, sedangkan pada tahun 2009 PT. Bank Rakyat Indonesia
(persero) Tbk, menempati peringkat komposit 1 yaitu dalam kondisi “sangat sehat”
karena memiliki skor 45.42 atau lebih dari 45, yang artinya bank mampu mengatasi
pengaruh negatif kondisi perekonomian yang terjadi, serta mencerminkan kinerja
keuangan bank yang baik dalam hal merespon gejolak ekonomi dan bank dapat menjamin
dana para nasabah di setiap tahunnya. Penilaian tingkat likuiditas perbankan
diproyeksikan dengan Loan to Debt Ratio (LDR). Nilai LDR tertinggi dicapai pada tahun
2009 dengan nilai skor sebesar 6.44%, sedangkan nilai LDR terendah dicapai pada tahun
2007 dengan nilai skor sebesar 3,33%. |
---|