PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007 – 2009

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang pengaruh corporate governance terhadapa manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory researc...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: RINI , INDRI PUSPA
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
English
English
English
English
English
出版事項: 2011
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/12048/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang pengaruh corporate governance terhadapa manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil berdasarkan purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Secara individual (uji t) bahwa pengungkapan komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial sebesar 0,042 dibawah 0,05, artinya jika pengaruh corporate governance semakin rendah maka semakin tinggi pula manajemen laba. Berdasarkan hasil uji analisis terhadap komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial diketahui bahwa hanya kepemilikan institusional yang berpengaruh siknifikan terhadap manajemen laba sebesar 0,018 dibawah 0,05 artinya bahwa hipotesis kepemilikan institusional diterima. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,041. Hal ini berarti 4,1% variasi manajemen laba dijelaskan oleh komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Sementara sisanya sebesar 95,9% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.