PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL KORPORAT TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial korporat terhadap koefisien respon laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUNDARI , SUNDARI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/12024/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai masalah yang diteliti yaitu tentang pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial korporat terhadap koefisien respon laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil berdasarkan purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Secara individual (uji t) bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial korporat pada model I mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap koefisien respon laba. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi CSR sebesar 0,005 dibawah 0,05, artinya jika pengungkapan tanggung jawab sosial korporat semakin tinggi maka semakin tinggi pula koefisien respon laba yang diproxy dengan CAR. Pengungkapan tanggung jawab sosial korporat pada model II mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap koefisien respon laba yang diproxy dengan CAR. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi CSR sebesar 0,004 dibawah 0,05, artinya jika pengungkapan tanggung jawab sosial semakin tinggi maka semakin tinggi pula koefisien respon laba yang diproxy dengan CAR. Pertumbuhan perusahaan yang diproxy dengan PBV tidak mempunyai pengaruh terhadap koefisien respon laba yang diproxy dengan CAR. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi PBV sebesar 0,491 diatas 0,05, artinya jika PBV semakin tinggi maka koefisien respon laba yang diproxy dengan CAR akan turun. Leverage tidak mepunyai pengaruh terhadap koefisien respon laba yang diproy dengan CAR. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi Leverage sebesar 0,755 diatas 0,05, artinya jika leverage semakin tinggi maka koefisien respon laba yang diproxy dengan CAR akan turun. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) untuk model I sebesar 0,098. Hal ini berarti 9,8% variasi perubahan koefisien respon Laba dijelaskan oleh pengungkapan tanggung jawab sosial korporat. Sementara sisanya sebesar 90,2% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) untuk model II sebesar 0,104. Hal ini berarti 10,4% variasi perubahan koefisien respon laba dijelaskan pengungkapan tanggung jawab sosial korporat, PBV, Leverage. Sementara sisanya sebesar 80,6% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.