PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN TERHADAP PENGARUH PEMAHAMAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN INDEPENDENSI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Penelitian akuntansi keperilakuan (behavior) tentang gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan independensi auditor terhadap kinerja auditor pada KAP dengan responden auditor independen masih jarang sekali dilakukan. Oleh karena itu, dengan merujuk teori Otley (1980), maka isu sentral dari pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11994/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian akuntansi keperilakuan (behavior) tentang gaya kepemimpinan, budaya
organisasi, dan independensi auditor terhadap kinerja auditor pada KAP dengan
responden auditor independen masih jarang sekali dilakukan. Oleh karena itu, dengan
merujuk teori Otley (1980), maka isu sentral dari penelitian ini adalah peneliti ingin
membuktikan secara empiris, apakah independensi auditor sebagai variabel intervening
akan memediasi pengaruh pemahaman gaya kepemimpinan dan budaya organisasi
terhadap kinerja auditor.
Populasi penelitian ini adalah auditor pada KAP di Yogyakarta. Sampel penelitian
ini yaitu auditor yang terdapat di 5 KAP di Yogyakarta. Pengambilan sampel
menggunakan metode pemilihan sampel probabilitas, berupa simple random sampling.
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian
menggunakan Analisis Path.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi auditor berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja auditor dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,508.
Pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor melalui
independensi auditor sebesar 0,005 dibandingkan pengaruh langsung variabel gaya
kepemimpinan yang sebesar 0,419, maka pengaruh langsung melalui variabel intervening
independensi auditor memiliki pengaruh yang lebih kecil. Pengaruh tidak langsung
budaya organisasi terhadap kinerja auditor melalui independensi auditor sebesar 0,315
dibandingkan pengaruh langsung variabel budaya organisasi yang sebesar 0,820, maka
pengaruh langsung melalui variabel intervening independensi auditor memiliki pengaruh
yang lebih kecil. Dengan demikian maka pengaruh variabel intervening independensi
auditor dapat diabaikan. |
---|