PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta)
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menguji apakah komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja. 2) Untuk menguji apakah komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh terhadap motivasi. 3) Untuk menguji apakah motivasi m...
Bewaard in:
Hoofdauteur: | |
---|---|
Formaat: | Thesis |
Taal: | English English English English English English English English |
Gepubliceerd in: |
2010
|
Onderwerpen: | |
Online toegang: | https://eprints.ums.ac.id/11970/ |
Tags: |
Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
|
Samenvatting: | Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menguji apakah komitmen
organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh terhadap
kepuasan kerja. 2) Untuk menguji apakah komitmen organisasional dan komitmen
profesional mempunyai pengaruh terhadap motivasi. 3) Untuk menguji apakah
motivasi mempunyai pengar uh terhadap kepuasan kerja
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
Convenience sampling, metode ini memilih sampel dari elemen populasi (orang
atau kejadian) yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang
dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki
kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan efisien.
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa masing -
masing aspek dalam tindakan supervisi yang berupa komitmen profesional,
komitmen organisasi dan motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada
akuntan publik. Hal ini ditunjukkan dengan thitung yang lebih besar dari t tabel dan
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, sehingga H0 masing-masing hipotesis
ditola k. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diketahui besarnya Fhitung
sebesar 50,800 sedangkan Ftabel sebesar 2,42 sehingga Fhitung lebih besar dari F tabel
(50,800 > 2,42) maka Ho ditolak. Nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari taraf
signifikans i yang digunakan maka model adalah fit karena semua variabel
Komitmen Profesional, Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional &
Motivasi, Komitmen Organisasional & Motivasi, Motivasi, Komitmen Profesional
– Motivasi, dan Komitmen Organisasional – Motivasi merupakan penjelas yang
signifikan terhadap kepuasan kerja. Kesimpulan yang dapat diambil adalah secara
bersama -sama variabel Komitmen Profesional, Komitmen Organisasional,
Komitmen Profesional & Motivasi, Komitmen Organisasional & Motivasi,
Motivasi, Komitmen Profesional – Motivasi, dan Komitmen Organisasional –
Motivasi secara bersama -sama berpengaruh secara sig nifikan terhadap kepuasan
kerja. Hasil analisis regresi berganda membuktikan bahwa motivasi berfungsi
sebagai variabel intervening pada kantor akuntan publik di wilayah Surakarta dan
Yogyakarta. Dan hasil analisis data Adjusted R square (R2
) sebesar 0,742, hal ini
menunjukkan bahwa variasi dari kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabel
Komitmen Profesional, Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional &
Motivasi, Komitmen Organisasional & Motivasi, Motivasi, Komitmen Profesional – Motivasi, dan Komitmen Organisasional – Motivasi sebesar 74,2%. Sedangkan
sisanya (100% – 74,2% = 25,8%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar
variabel yang diteliti
|
---|