PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blora)

Komputer digunakan sebagai perangkat pemrosesan informasi dan sumber daya profesional yang terdapat dalam organisasi. Namun adanya perbedaan karakteristik di antara karyawan misalnya: faktor sikap, demografi, kecemasan (anxiety) dan cara berpikir dapat menyebabkan perbedaan perilaku kerja dan pencap...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: PRABOWO, RIO ANGGASAKTI
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/11967/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Komputer digunakan sebagai perangkat pemrosesan informasi dan sumber daya profesional yang terdapat dalam organisasi. Namun adanya perbedaan karakteristik di antara karyawan misalnya: faktor sikap, demografi, kecemasan (anxiety) dan cara berpikir dapat menyebabkan perbedaan perilaku kerja dan pencapaian kinerja secara individual. Faktor demografi disini meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman, sehingga dari faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi sikap dan kinerja seseorang saat menggunakan komputer. Kemudian rasa khawatir dan takut dalam menggunakan komputer atau keyakinan dan rasa senang dalam menggunakan komputer juga mempengaruhi kemampuan pemakai tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh computer anxiety dan faktor demografi terhadap keahlian pemakai dalam menggunakan komputer. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey empiris. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blora. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 45 orang karyawan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan lima alternatif jawaban dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, koefisien determinasi, uji F, uji t, dan disertai dengan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Computer anxiety dengan nilai thitung sebesar -2,517 berpengaruh negatif terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer pada taraf signifikansi 5%. Artinya kekhawatiran, ketidaksukaan dan ketakutan karyawan dalam menggunakan komputer akan menurunkan tingkat keahlian karyawan dalam menggunakan komputer; (2) Faktor demografi responden pada aspek pendidikan (3,847) dan pengalaman (4,112) berpengaruh terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan umur (-0,723) dan jenis kelamin (-0,237) tidak berpengaruh terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer. Karyawan yang berpendidikan tinggi dan berpengalaman akan memiliki tingkat keahlian yang lebih tinggi dalam menggunakan komputer.