PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ”OUTDOOR ” DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR ANAK DI TK PAPAHAN 03 TASIKMADU KARANGANYAR

Dalam melakukan proses pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai macam metode pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar anak kelompok B semester II TK Papahan 03 Tasikmadu karanganyar tahun ajaran 2010/2011. Penelitian tindakan kelas yang dil...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Wulandari , Sri
التنسيق: أطروحة
اللغة:English
English
English
English
English
English
English
English
منشور في: 2011
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://eprints.ums.ac.id/11927/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Dalam melakukan proses pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai macam metode pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar anak kelompok B semester II TK Papahan 03 Tasikmadu karanganyar tahun ajaran 2010/2011. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan ini bersifat deskriptif kualitatif dan dikenakan pada 20 anak didik. Pengambilan data dilakukan dengan teknik oibservasi, catatan, lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam aktivitas belajar anak. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil penelitian pada siklus I dan siklus II pertemuan pertama dalam hal anak mau melaksanakan kegiatan sampai selesai terhitung dari 11 anak (55%) menjadi 16 anak (80%), anak dapat melaksanakan kegiatan berkelompok terhitung dari 13 anak (65%) menjadi 18 anak (90%), aktif bergerak sesuai peraturan terhitung dari 14 anak (70%) menjadi 18 anak (90%), anak terampil menggunakan alat atau media terhitung dari 14 anak (70%) menjadi 18 anak (90%). Pada siklus I dan siklus II pertemuan kedua dalam hal anak mau melaksanakan kegiatan sampai selesai terhitung dari 17 anak (85%) menjadi 18 anak (90%), anak dapat melaksanakan kegiatan berkelompok terhitung dari 15 anak (75%) menjadi 18 anak (90%), anak aktif bergerak sesuai peraturan terhitung dari 14 anak (70%) menjadi 17 anak (85%), anak terampil menggunakan alat atau media terhitung dari 13 anak (65%) menjadi 18 anak (90%). Pada siklus I dan siklus II pertemuan ketiga dalam hal anak mau melaksanakan kegiatan sampai selesai terhitung dari 17 anak (85%) menjadi 18 anak (90%), anak dapat melaksanakan kegiatan berkelompok terhitung dari 17 anak (85%) menjadi 18 anak (90%), anak aktif bergerak sesuai peraturan terhitung dari 17 anak (85%) menjadi 18 anak (90%), anak terampil menggunakan alat atau media terhitung dari 17 anak (85%) menjadi 18 anak.(90%) Berdasarkan hasil penelitian dan observasi dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar anak dalam pembelajaran outdoor.