PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK KEMALA BHAYANGKARI DESA BATAN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan sekolah terhadap perkembangan sosial emosional anak di TK Kemala Bhayangkari. Subyek penelitian ini adalah anak -anak TK Kemala Bhayangkari, sedangkan peneliti sebagai pengamat yang dibantu oleh guru dan kepala sekolah menjadi...
שמור ב:
מחבר ראשי: | |
---|---|
פורמט: | Thesis |
שפה: | English English English English English English English English |
יצא לאור: |
2011
|
נושאים: | |
גישה מקוונת: | https://eprints.ums.ac.id/11925/ |
תגים: |
הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
|
סיכום: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lingkungan sekolah terhadap perkembangan sosial emosional anak di TK Kemala Bhayangkari. Subyek penelitian ini adalah anak -anak TK Kemala Bhayangkari, sedangkan peneliti sebagai pengamat yang dibantu oleh guru dan kepala sekolah
menjadi mitra penelitian. Metodologi penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan metode data analisis sejak
tindakan pembelajaran dilaksanakan, dikembangkan selama proses pembelajaran baik dalam pengumpulan data, reduksi data, sampai pada penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian disimpulkan bahwa lingkungan sekolah
dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak melalui kegiatan bermain kelompok dan menggunakan media lingkungan sekolah yang ada. Pembelajaran yang dilak sanakan dengan bimbingan dan arahan guru dapat berjalan dengan baik. Namun terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak yaitu keluarga , kematangan fisik, status ekonomi, pendidikan dan kapasitas mental . Keterkaitan itu misalnya dalam
keluarga merupakan proses pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak atau bagaimana cara bersosialisasi dengan orang lain. Untuk dapat ersosialisasi dibutuhkan kematangan fisik dan psikis, sedangkan status
ekonomi menentukan perilaku anak dan orang orang yang menjadi obyek dalam bersosialisasi . Pendidikan sebagai tempat proses sosialisasi yang terarah dan yang terakhir adalah kapasitas mental seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik. Oleh karena itu jika perkembangan ketiganya seimbang maka akan sangat menentukan keberhasilan perkembangan sosial emosional anak |
---|