UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PARAFRASE WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI III MUNGGUNG KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN (Penelitian Tindakan Kelas)

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas IV SD Negeri III Munggung Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten dalam pembelajaran menulis narasi dengan penerapan teknik parafrase wacana dialog. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas, den...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: SUHARTI , SUHARTI
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
English
English
English
English
English
English
出版事項: 2011
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/11890/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Tujuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas IV SD Negeri III Munggung Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten dalam pembelajaran menulis narasi dengan penerapan teknik parafrase wacana dialog. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas, dengan jumlah 27 siswa (12 putra dan 15 putri) dan guru kelas IV SD. Sumber data yang digunakan yaitu: tempat dan peristiwa, informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (observasi), wawancara, tes/pemberian tugas menulis, dan analisis. Prosedur penelitian meliputi tahap: identifikasi masalah, analisis masalah, penyusunan rencana tindakan, implementasi tindakan, pengamatan, dan penyusunan laporan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari survey awal, siklus I, siklus II, dan siklus III. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) Observasi; (4) analisis dan refleksi. Dalam penelitian ini, guru bertindak sebagai fasilitator pembelajaran dan peran peneliti sebagai pengamat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan : 1) keaktifan siswa; 2) kemapuan menulis narasi siswa kelas IV SD Negeri III Munggung Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten dalam pembelajaran menulis narasi dengan teknik parafrase wacana dialog. Peningkatan kemampuan menulis narasi siswa dapat dilihat dari nilai karangan siswa yang selalu meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 38%, pada Siklus II 64%, dan Siklus III 89%. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan teknik parafrase wacana dialog mampu meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan sekaligus mampu meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa.