PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGANGGARAN PARTISIPATIF DENGAN KINERJA MANAJERIAL
Komitmen organisasi menunjukkan suatu daya dari seseorang dalam mengidentifikasikan keterlibatannya sebagai bagian dari organisasi. Manajemen dengan struktur yang terdesentralisasi menghendaki para manajer bawahan diberikan wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pengambilan keputu...
Tallennettuna:
Päätekijä: | |
---|---|
Aineistotyyppi: | Opinnäyte |
Kieli: | English English English English English English English |
Julkaistu: |
2007
|
Aiheet: | |
Linkit: | https://eprints.ums.ac.id/11819/ |
Tagit: |
Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
|
Yhteenveto: | Komitmen organisasi menunjukkan suatu daya dari seseorang dalam
mengidentifikasikan keterlibatannya sebagai bagian dari organisasi. Manajemen
dengan struktur yang terdesentralisasi menghendaki para manajer bawahan diberikan
wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan upaya pendekatan
manajerial untuk dapat meningkatkan motivasi dan kinerja setiap anggota
manajemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara
partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan motivasi, komitmen organisasi, dan
desentralisasi terhadap kinerja manajer.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer
yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer
yang bekerja pada bank di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Jumlah sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 31 orang manajer dari 8 bank di eks-karesidenan
Surakarta yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data
menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji t,
uji F, uji koefisien determinasi, dan pengujian asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil analisis regresi memperoleh nilai
thitung = 3,112 dengan p=0,005 diterima pada taraf signifikansi 5%; (2) Motivasi
berpengaruh signifikan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan
kinerja manajer. Hasil analisis regresi yang memperoleh nilai t hitung = 2,759 dengan
p=0,011 diterima pada taraf signifikansi 5%; (3) Komitmen organisasi berpengaruh
terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajer. Hasil
analisis regresi yang memperoleh nilai t hitung = 2,300 dengan p=0,031 diterima pada
taraf signifikansi 5%; (4) Desentralisasi berpengaruh signifikan terhadap hubungan
partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajer. Hasil analisis regresi yang
memperoleh nilai thitung = 2,958 dengan p=0,007 diterima pada taraf signifikansi 5%.
Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara partisipasi
dalam penyusunan anggaran dengan motivasi, komitmen organisasi, dan
desentralisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajer.
|
---|