KEMAMPUAN PREDIKSI INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP INFORMASI ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris Periode Tahun 2001 - 2005)
Laba dan arus kas merupakan salah satu komponen dari laporan keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dan prospek per usahaan di masa mendatang. Kinerja tersebut terutama dapat di lihat dari arus kas yang dapat menentukan besarnya deviden kas dan pembayaran atas kewajiban-ke...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11817/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Laba dan arus kas merupakan salah satu komponen dari laporan keuangan
yang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dan prospek per usahaan di masa
mendatang. Kinerja tersebut terutama dapat di lihat dari arus kas yang dapat
menentukan besarnya deviden kas dan pembayaran atas kewajiban-kewajiban
perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah informasi laba dan
arus kas dapat digunakan untuk memprediksi arus kas di masa yang akan datang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei empiris yang menggunakan
data sekunder dari Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 34
perusahaan manufaktur go public yang mempublikasikan laporan keuangan pada
tahun 2001-2005 Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dan data
diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Pengukuran variabel
dalam satuan milyar rupiah. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi
berganda yang mencakup Uji t, Uji F, dan Uji koefisien determinan (R2
). Semua data
yang diperoleh diolah dengan program SPSS for Windows Release 11 yang terlebih
dahulu di uji dengan menggunakn uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas,
uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Informasi laba tahun 2001 - 2005
berpengaruh terhadap arus kas tahun 2002 dan 2006, dimana nilai thitung (2,250)
diterima pada taraf signifikansi 5% (p>0,05), maka variabel laba secara individu
dapat dipertimbangkan untuk memprediksi arus kas tahun yang akan datang. (2)
Informasi arus kas tahun 2001 - 2005 berpengaruh terhadap arus kas tahun 2002 dan
2006, dimana nilai thitung (9,329) diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05), maka
variabel arus kas secara individu dapat dipertimbangkan untuk memprediksi arus kas
tahun yang akan datang. (3) Informasi arus kas memiliki kemampuan prediksi yang
lebih baik dari informasi laba dalam memprediksi arus kas masa depan. Nilai t hitung
variabel arus kas (9,329) lebih tinggi dari laba (2,250) pada taraf signifikansi 5%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arus kas mempunyai kemampuan
yang lebih baik dari pada laba dalam memprediksi arus kas masa depan. Oleh karena
itu, laporan arus kas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh para pemakai
laporan keuangan dalam pengambilan keputusan yang akan dilakukan. |
---|