STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) ( Studi Fenomenologi di SMP N 2 Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011 )
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan strategi pengorganisasian materi dan strategi pengorganisasian interaksi pembelajaran matematika di SMP N 2 Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Infoman dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru, d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Language: | English English |
| Published: |
2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11766/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan strategi pengorganisasian materi dan strategi pengorganisasian interaksi pembelajaran matematika di SMP N 2 Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Infoman dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru, dan siswa SMP N 2 Boyolali. Teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan second order understanding. Keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) strategi pembelajaran di SMP N 2 Boyolali adalah strategi pembelajaran yang berbasis IT dan mengacu pada kurikulum KTSP. (2) strategi pengorganisasian materi pembelajaran matematika meliputi aspek pemilihan isi, penataan urutan isi, dan penyajian. Pada aspek pemilihan isi meliputi ilmiah, relevan, memadai, aktual dan konseptual, fleksibel dan menyeluruh. Pada penyajian materi berdasarkan silabus disesuaikan dengan kondisi SMP N 2 Boyolali. (3) strategi pengorganisasian interaksi pembelajaran matematika meliputi dua aspek yaitu interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa lainnya dapat terjalin dengan baik. Interaksi guru dengan siswa dalam pembelajaran mencangkup peran guru sebagai pendidik, informator, motivator, konselor, organisator, moderator, motor, evaluator, katalisator, dan pelopor dapat tercapai dengan baik dan terjadi timbal balik yang sangat berfungsi dengan baik. Interaksi siswa dengan siswa lainnya terjadi di dalam kelas maupun di luar kelas terjalin dengan baik yaitu mencangkup diskusi dalam kelas, diskusi kelompok, kerjasama siswa secara berpasangan dan belajar mandiri. Dengan adanya interaksi antara siswa dengan siswa lainnya menimbulkan semangat dan motivasi dalam pembelajaran matematika. |
|---|