ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN SWASTA PADA PERUSAHAAN FURNITURE DI WILAYAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan kerja, hubungan kerja, dan kepuasan terhadap kompensasi secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan swasta pada perusahaan furniture di wilayah Gemolong. Populasi dalam penelitian ini seluruh karyawn swasta yang bekerja pada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11762/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan kerja,
hubungan kerja, dan kepuasan terhadap kompensasi secara parsial maupun
simultan terhadap kinerja karyawan swasta pada perusahaan furniture di wilayah
Gemolong.
Populasi dalam penelitian ini seluruh karyawn swasta yang bekerja pada
perusahaan furniture di wilayah Gemolong Kab. Sragen, sampel dibatasi hanya
karyawan bagian administrasi sebanyak 44 orang. Berdasarkan alasan tersebut
pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan teknik analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien
determinasi.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan
regresi: Y = 1,692 + 0,246 X1 + 0,284 X2 + 0,451 X3 + e. Artinya apabila
kemampuan kerja, hubungan kerja dan kepuasan terhadap kompensasi
ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan turut meningkat.
Uji pengaruh secara parsial (sendiri-sendiri) menunjukkan bahwa
kemampuan kerja, hubungan kerja, dan kepuasan terhadap kompensasi secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dari
hasil uji t di mana nilai t hitung > t tabel. Uji pengaruh secara simultan
(bersama-sama) menunjukkan bahwa kemampuan kerja, hubungan kerja, dan
kepuasan terhadap kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dari hasil uji F di mana nilai F hitung > F
tabel. Variabel yang paling dompinan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
adalah kepuasan terhadap kompensasi, karena nilai koefisien regresinya (b3 =
0,451) lebih besar dibandingkan koefisien regresi variabel kemampuan kerja (b1 =
0,246) dan koefisien regresi variabel hubungan kerja (b2 = 0,284).
Berdasarkan haisl penelitian ini pimpinan perusahaan bersangkutan dalam
hal ini perusahaan furniture di Kab. Gemolong Sragen perlu melakukan upayaupaya
untuk meningkatkan kinerja karyawan. Upaya-upaya yang dapat ditempuh
dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja karyawan,
meningkatkan hubungan kerja yang harmonis serta menetapkan kebijakan
kompensasi yang memuaskan bagi karyawan |
---|