PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP EFISIENSI BIAYA PENJUALAN PADA DEALER SEPEDA MOTOR DI SURAKARTA

Dealer sebagai distributor produk otomotif dituntut untuk mengembangkan orientasi pasarnya, baik orientasi pasar konsumen, pasar pesaing dan koordinasi antar fungsi. Orientasi pasar ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya penjualan. Efisien atau tidaknya kondisi keuangan perusahaan terg...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: SAFRIA,, RONI
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/11760/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Dealer sebagai distributor produk otomotif dituntut untuk mengembangkan orientasi pasarnya, baik orientasi pasar konsumen, pasar pesaing dan koordinasi antar fungsi. Orientasi pasar ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya penjualan. Efisien atau tidaknya kondisi keuangan perusahaan tergantung pada keberhasilan manajer dalam menerapkan kebijakan baik di bidang keuangan maupun operasi perusahaan. Kegiatan operasional perusahaan dan pengelolaan sumber-sumber yang efisien akan mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Peneliti mengambil 30 manajer dealer motor sebagai responden dalam sampel penelitian ini, untuk menguji faktor-faktor orientasi pasar terhadap efisiensi biaya penjualan sepeda motor. Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji model yang digunakan agar memenuhi kaidah sebagai parameter penduga yang baik (BLUE) yaitu Best, Linier, Unbiased dan Estimated. Dalam model ini digunakan model regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2) untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh baik secara individu maupun secara serentak aspek orientasi pasar (orientasi konsumen (X1), orientasi pesaing (X2) dan koordinasi antar fungsi (X3)) terhadap efisiensi biaya penjualan (Y). Hasil pengujian dan analisis mendapatkan hasil bahwa dari ketiga faktor yang diteliti sebagai aspek dari orientasi pasar ini memunyai pengaruh yang positip dan signfikan terhadap efisiensi biaya penjualan. Hal ini dibuktikan dengan t-hitung untuk orientasi konsumen sebesar 2,441, t-hitung untuk orientasi konsumen sebesar 2,568 dan t-hitung untuk koordinasi antar fungsi sebesar 2,522 signifikan pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan untuk pengaruh ketiga faktor tersebut secara bersamaan mendapatkan nilai F-hitung sebesar 4,867 signifikan pada taraf signifikansi 5%. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama ketiga faktor tersebut berpengaruh secara positip signifikan terhadap efisiensi biaya penjualan. Sedangkan regresi estimasi yang didapatkan dari model regresi linier berganda yaitu: y = -5,817 + 0,302x1 + 0,356x2 + 0,345x3. Koefisien regresi (Beta) yang paling besar adalah variabel x3 (koordinasi antar fungsi). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor koordinasi antar fungsi merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi efisiensi biaya penjualan sepeda motor.