KESULITAN-KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETILENG 03 TODANAN-BLORA

Penelitianini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita : 1) memahami apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal cerita; 2) mengubah soal matematika dan bentuk model- model matematika; 3) menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam soal...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autor principal: LESTARI, DIYAH PUJI
Format: Thesis
Idioma:English
English
English
English
English
English
English
English
Publicat: 2010
Matèries:
Accés en línia:https://eprints.ums.ac.id/11686/
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
Descripció
Sumari:Penelitianini bertujuan untuk mendiskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita : 1) memahami apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal cerita; 2) mengubah soal matematika dan bentuk model- model matematika; 3) menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam soal cerita; 4) membuat pemecahan masalah dari soal matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Dari analisis data diperoleh bahwa: 1) kesulitan siswa dalam memahami apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal cerita matematika terletak pada kemampuan siswa dalam memahami dan mengerti bahasa yang digunakan dalam soal; 2) kesulitan mengubah soal matematika ke bentuk model matematika terletak pada kemampuan siswa dalam menterjemahkan persoalan sehari-hari ke dalam bahasa matematika; 3) kesulitan dalam menerapkan konsep yang dipelajari dalam soal cerita yaitu terletak pada kemampuan siswa dalam penggunaan dan penerapan konsep kedalam soal cerita; 4) kesulitan dalam membuat memecahkan masalah dalam soal cerita terletak pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dengan langkah-langkah yang benar. Jadi diharapkan dengan mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita lebih awal maka dapat dicari solusi dari kesulitan tersebut.