KAJIAN DIKSI DAN GAYA BAHASA PERBANDINGAN PADA LIRIK LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM “ SARJANA MUDA”

Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan bentuk pemakaian diksi pada lirik lagu- lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda. dan (2) mendeskripsikan bentuk pemakaian gaya bahasa perbandingan pada lirik lagu-lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda. Manfaat teoritis dalam penelitian ini ada...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Budiman, Agung Maulana
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2011
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/11572/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan bentuk pemakaian diksi pada lirik lagu- lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda. dan (2) mendeskripsikan bentuk pemakaian gaya bahasa perbandingan pada lirik lagu-lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda. Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah Sebagai sumber wawasan tentang diksi dan gaya bahasa dalam sebuah lagu. Pendekatan dan strategi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika. Objek dalam penelitian ini adalah diksi dan gaya bahasa yang terdapat dalm lirik lagu. Data dalam penelitian ini adalah kajian diksi dan gaya bahasa perbandingan lagu-lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda. Sumber data penelitian ini lagu- lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda. Teknik pengumpulan data menggunakan (1) Teknik pustaka, (2) Teknik simak, dan (3) Teknik catat. Prosedur data menggunakan (1) Reduksi data , (2) Paparan data dan (3) Penyimpulan. Dan teknik analisis data dalm penelitian ini menggunakan (1) Metode Padan Intralingual dan (2) Metode Padn Ekstralingual. Hasil penelitian ini menghasilkan (1) Bentuk pemakaian diksi dalam lagu-lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda meliputi : (a) pilihan leksikal bahasa Jawa, (b) pilihan leksikal bahasa Arab dan (3) pilihan leksikal bahasa Inggris. (2) Bentuk Pemakaian Gaya Bahasa perbandingan lagu-lagu Iwan Fals dalam Album Sarjana Muda meliputi: (a) gaya bahasa personifikasi, (b) gaya bahasa simile, (c) gaya bahasa metafora, (d) gaya bahasa hiperbola, (e) gaya bahasa metonimia, dan (f) gaya bahasa sinekdoke pars pro toto.