PERBEDAAN TINGKAT KEUNTUNGAN DAN LIKUIDITAS SAHAM PADA SAAT PENGUMUMAN RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002 – 2005
Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk menghemat biaya emisi serta untuk menambah jumlah saham yang beredar. Diharapkan penambahan jumlah lembar saham akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham tersebut atau meningkatkan likuiditas saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk men...
Saved in:
Hovedforfatter: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Sprog: | English English English English English English English |
Udgivet: |
2007
|
Fag: | |
Online adgang: | https://eprints.ums.ac.id/11568/ |
Tags: |
Tilføj Tag
Ingen Tags, Vær først til at tagge denne postø!
|
Summary: | Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk menghemat biaya emisi
serta untuk menambah jumlah saham yang beredar. Diharapkan penambahan jumlah
lembar saham akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham tersebut atau
meningkatkan likuiditas saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
tingkat keuntungan dan likuiditas saham pada saat pengumuman right issue di Bursa Efek
Jakarta tahun 2002 - 2005.
Penelitian dilaksanakan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan mengambil sampel
27 perusahaan yang melakukan right issue pada periode tahun 2002-2005. Teknik
pengambiIan sampel menggunakan purposive sampling yaitu perusahaan yang dipilih
telah melalui beberapa tahapan kriteria. Sumber data dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang dikumpulkan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Harian
Ekonomi Bisnis Indonesia, dan Jakarta Stock Exchange (JSX). Teknik analisis data
menggunakan uji normalitas, uji linieritas, dan uji beda mean untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan ringkat
keuntungan saham (return) pada tanggal pengumuman dan di seputar tanggal
pengumuman right issue. Hasil uji Wilcoxon memperoleh nilai Zhitung(0,673) ditolak pada
tingkat signifikansi 5%; (2) Terdapat perbedaan tingkat keuntungan saham (return) pada
lima hari sebelum dan lima hari sesudah pengumuman right issue. Hasil uji Wilcoxon
memperoleh nilai Zhitung (2,186) diterima pada tingkat signifikansi 5%; (3) Tidak terdapat
perbedaan tingkat keuntungan saham (abnormal return) pada tanggal pengumuman dan di
seputar tanggal pengumuman right issue. Hasil uji Wilcoxon memperoleh nilai
Zhitung(0,745) ditolak pada tingkat signifikansi 5%; (4) Terdapat perbedaan tingkat
keuntungan saham (abnormal return) pada lima hari sebelum dan lima hari sesudah
pengumuman right issue. Hasil uji Wilcoxon memperoleh nilai Zhitung (2,354) diterima
pada tingkat signifikansi 5%; (5) Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan tingkat likuiditas saham (TVA) pada tanggal pengumuman dan di seputar
tanggal pengumuman right issue. Hasil uji Wilcoxon memperoleh nilai Zhitung (1,714)
ditolak pada tingkat signifikansi 5%; (6) Terdapat perbedaan tingkat likuiditas saham
(TVA) pada lima hari sebelum dan lima hari sesudah pengumuman right issue. Hasil uji
Wilcoxon memperoleh nilai Zhitung (2,586) diterima pada tingkat signifikansi 5%. |
---|