PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK GAGASAN SURAT KABAR SOLO EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) bentuk pemakaian disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos; (2) nilai rasa yang terkandung dalam pemakaian disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos. Penelitian ini berbentuk kualitatif yang datanya bersumber pada rubrik gagasan surat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARI , RATIH TRI NOVITA
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11566/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) bentuk pemakaian disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos; (2) nilai rasa yang terkandung dalam pemakaian disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos. Penelitian ini berbentuk kualitatif yang datanya bersumber pada rubrik gagasan surat kabar Solopos Edisi Januari – Februari 2010. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik simak yaitu teknik yang penyediaan datanya dengan menyimak data pengguna bahasa. Tenik catat adalah teknik penyediaan data yang dilakukan dengan pencatatan. Validitas data penelitian ini menggunakan trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik padan dan teknik agih. Teknik padan yaitu metode yang alat penentunya berada di luar bahasa. Tenik agih yaitu metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan. Teknik padan yang digunakan adalah teknik dari baca markah dan referensial. Teknik baca markah digunakan untuk mengetahui pemarkah secara langsung. Teknik subjenis referensial yaitu metode yang alat penentunya berupa kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa (acuan). Hasil penelitian ini adalah: (1) bentuk pemakaian disfemia pada rubrik Gagasan Surat kabar Solopos dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: (a) kata, seperti disikat, membidik: (b) frase, seperti anjing penjaga, jual beli jabatan; dan (c) ungkapan, seperti menguliti dan culas; (2) nilai rasa yang terkandung dalam bentuk pemakaian disfemia pada rubrik gagasan surat kabar Solopos, yaitu: (a) menyeramkan (seram), pada bentuk pemakaian disfemia menggerogoti pemerintah, sosok; (b) mengerikan, pada bentuk pemakaian disfemia mati, menguliti; (c) menakutkan, pada bentuk pemakaian disfemia peras otak; (d) menguatkan, pada bentuk pemakaian disfemia sempalan,tersangkut; (e) kasar atau tidak sopan, pada bentuk pemakaian disfemia memecat, dicopot, dan disingkirkan; dan (f) porno atau vulgar, pada bentuk pemakaian disfemia mengawini.