PERILAKU SEKSUAL DALAM NOVEL KATOK KARYA MUHAMAD IKHSAN ROBBANI : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur yang membangun novel Katok karya Muhamad Ikhsan Robbani dan mendeskripsikan perilaku seksual dalam novel Katok dikaji dari psikologi sastra dengan Sigmund Freud. Masalah yang akan digali dalam penelitian ini ada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11564/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur yang membangun novel Katok
karya Muhamad Ikhsan Robbani dan mendeskripsikan perilaku seksual dalam novel
Katok dikaji dari psikologi sastra dengan Sigmund Freud. Masalah yang akan digali
dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana struktur yang membangun novel Katok karya
Muhamad Ikhsan Robbani?, dan (2) Bagaimana perilaku seksual dalam novel Katok
dikaji dari psikologi sastra dengan Sigmund Freud?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
Penelitian ini mengamati data yang berupa kata, frase, dan kalimat pada novel Katok
karya Muhamad Ikhsan Robbani. Sumber data yang dipakai yaitu novel Katok karya
Muhamad Ikhsan Robbani dengan tebal 204 halaman diterbitkan oleh Gerilya Peradaban.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan, teknik simak, dan catat.
Teknik pengumpulan data dengan cara membaca berulang-ulang kemudian
menggolongkan dalam beberapa bagian yang sesuai dengan yang dicari. Teknik analisis
data menggunakan metode membaca heuristik dan hermeneutik.
Penelitian ini menemukan bahwa secara struktural novel Katok bertemakan perilaku
seksual yang menyimpang, perilaku seksual yang bebas yang tidak pada tempatnya.
Novel ini menggunakan alur campuran yaitu gabungan antara alur maju dan alur mundur.
Pada awal cerita, penulis menceritakan flashback dari tokoh lain sebelum diceritakannya
tokoh utama. Tokoh utama dalam novel ini adalah Katok. Setting novel Katok
berdasarkan latar tempat berada di Batang dan Pekalongan, Latar waktu dalam novel
Katok berlangsung selama kurang lebih lima tahun, yaitu pada tahun 1997 – 2003, dan
berlatar sosial kehidupan masyarakat Batang dan Pekalongan yang bestatus sosial
sederhana dengan pertanian dan perdagangan sebagai perekonomiannya.
Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh temuan bahwa perilaku seksual dalam
novel Katok adalah (1) Immoralitas seksual yang dilakukan antara Asep dan Ratih yang
terjadi di dalam bus, ketika keduanya pulang kantor bersama. Lintang dengan Tri seorang
karyawan pabrik, yang memperlihatkan keadaan seksual Lintang. (2) Perzinaan, perilaku
seksual yang dilakukan antara Ratih dan Lintang di sebuah hotel tempat Ratih menginap. (3) Nymfomania yaitu sebuah perilaku seksual yang tidak penuh dengan kepuasan yang
dimiliki oleh wanita yang terjadi pada diri Tri yang selalu ingin bercinta setiap hari
dengan Lintang. (4) Homoseksual yang dilakukan antara Gundul dan Imam yang
merupakan penyimpangan seksual.
|
---|