IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA CORETAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Mahasiswa merupakan kaum intelek yang mempunyai pola berpikir yang lebih dibandingkan dengan pendidikan formal dibawahnya. Namun kenyataannya berbeda dengan apa yang diharapkan. Mahasiswa cenderung bersifat arogan, bertindak tanpa berpikir panjang dan melanggar norma-norma yang ada. M...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Thesis |
語言: | English English English English English English English English |
出版: |
2011
|
主題: | |
在線閱讀: | https://eprints.ums.ac.id/11557/ |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
總結: | Mahasiswa merupakan kaum intelek yang mempunyai pola berpikir yang
lebih dibandingkan dengan pendidikan formal dibawahnya. Namun kenyataannya
berbeda dengan apa yang diharapkan. Mahasiswa cenderung bersifat arogan,
bertindak tanpa berpikir panjang dan melanggar norma-norma yang ada.
Maraknya coretan di lingkungan kampus menjadi hal yang menarik dan perlu
dikaji oleh penulis. Kampus beralih fungsi sebagai ajang menuangkan kreatifitas
yang salah. Mahasiswa dengan coretannya mempunyai makna dan maksud yang
beragam untuk dikaji. Selain itu, coretan mahasiswa akan menimbulkan daya
pragmatik yang menimbulkan dampak psikologis terhadap pembaca sebagai
tindak lanjut yang juga patut untuk dikaji.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendiskripsikan dan menjelaskan
bentuk coretan mahasiswa di ruang dan fasilitas perkuliahan yang ada di kampus
Universitas Muhammadiyah Surakarta, (2) Mengetahui implikatur percakapan
pada coretan mahasiswa di ruang dan fasilitas perkuliahan yang ada di kampus
Universitas Muhammadiyah Surakarta, (3) Mengetahui daya pragmatik yang
timbul akibat coretan mahasiswa di ruang dan fasilitas perkuliahan yang ada di
kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta pada psikologis pembaca coretan.
Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan pendekatan
diskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di ruang dan fasilitas perkuliahan yang ada
di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan data
menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan teknik catat dan metode
cakap dengan teknik lanjutan cakap semuka. Teknik analisis data dilakukan secara
ekstralingual yang disajikan dengan menggunakan teknik informal.
Hasil penelitian diketahui bahwa coretan mahasiswa biasanya berbentuk
tulisan dan dituangkan pada tempat-tempat yang tidak seharusnya digunakan
untuk menuangkan ide atau gagasan, coretan merupakan salah satu bentuk
wacana, yaitu wacana tulis. Coretan tersebut mempunyai implikatur yang beragam
dengan maksud dan tujuan tertentu bagi para pembaca. Coretan dapat dituangkan
dalam bentuk tindak tutur tidak langsung literal dan tindak tutur tidak langsung
tidak literal. Coretan tersebut mempunyai daya pragmatik pada pembacanya karena menimbulkan makna yang selanjutnya akan dilakukan oleh pembaca
coretan sebagai tindak lanjut. Coretan yang ada di kampus Universitas
Muhammadiyah Surakarta ditujukan untuk mahasiswa, dosen dan para karyawan.
|
---|