ANALISIS CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DI HARIAN KEDAULATAN RAKYAT
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perwujudan dan faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya campur kode pada judul berita di harian Kedaulatan Rakyat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, karena berusaha mendeskripsikan bahasa campur kode yang digunakan pada judul be...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11536/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perwujudan dan faktor-faktor
yang melatar belakangi terjadinya campur kode pada judul berita di harian
Kedaulatan Rakyat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, karena berusaha
mendeskripsikan bahasa campur kode yang digunakan pada judul berita di harian
Kedaulatan Rakyat sebagai sumber informasi, dan peneliti sebagai alat utama dalam
penelitian (Sutopo, 2002: 33).
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat,
yang kemudian dilanjutkan dengan teknik kliping. Sampel yang ditentukan adalah
judul berita di harian Kedaulatan Rakyat. Data yang diperoleh terdiri atas 43 buah
judul berita. Sumber data yang digunakan adalah berita yang dimuat dalam harian
Kedaulatan Rakyat edisi 27 April 2010, 1 Mei 2010, dan 18 - 21 Juni 2010.
Hasil analisis campur kode pada judul berita di harian Kedaulatan Rakyat
menunjukan bahwa terdapat 23 wujud campur kode yang berupa kata, yakni 12
campur kode kata benda, 3 campur kode kata kerja, 4 campur kode kata sifat, dan 4
campur kode kata tunjuk. Terdapat 14 wujud campur kode yang berupa frasa,
yakni 13 campur kode frasa nominal dan 1 campur kode frasa verbal. Terdapat 4
wujud campur kode yang berupa klausa bebas, 1 wujud campur kode yang berupa
idiom, dan 1 wujud campur kode yang berupa reduplikasi.
Penggunaan campur kode pada judul berita di harian Kedaulatan Rakyat dilatar
belakangi oleh daerah dan budaya wartawan sebagai penyampai berita dan
pembaca sebagai penerima berita. Penggunaan campur kode pada judul berita di
harian Kedaulatan Rakyat menjadikan berita yang disampaikan dapat dimengerti
maksudnya oleh masyarakat luas.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa judul berita di harian
Kedaulatan Rakyat banyak menggunakan ragam informal yang menggunakan campur
kode dari bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris dan Jawa. Hal ini tidak terlepas
dari faktor sosiokultural dan situasional yang terwujud dalam bentuk campur kode,
sehingga berita di harian Kedaulatan Rakyat dapat diterima oleh masyarakat luas. |
---|