PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada DPRD Kabupaten Klaten dan Boyolali)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga yang memiliki peran dalam mengontrol kebijaksanaan pemerintah daerah. Dalam rangka mendukung akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah, maka sudah selayaknya anggota dewan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai anggaran. Tujuan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11512/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga yang
memiliki peran dalam mengontrol kebijaksanaan pemerintah daerah. Dalam rangka
mendukung akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah, maka sudah selayaknya
anggota dewan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai anggaran. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi masyarakat dan
transparansi kebijakan publik terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran
dengan pengawasan keuangan daerah (APBD).
Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai
pengumpulan data primernya. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota DPRD
Kabupaten Klaten dan Boyolali. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 36
anggota dewan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas
dan uji reliabilitas digunakan untuk menguji kualitas data dari hasil pengumpulan
data. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian memperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengetahuan anggaran
berpengaruh terhadap tingkat pengawasan keuangan daerah. Hal ini terbukti dari
hasil analisis koefisien regresi parsial yang memperoleh thitung>ttabel (2,559>2,042)
pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). (2) Partisipasi masyarakat merupakan variabel
moderating yang berpengaruh terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran
dengan pengawasan keuangan daerah. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisien
regresi yang memperoleh thitung>ttabel (2,464>2,042) pada taraf signifikansi 5%
(p<0,05). (3) Transparansi kebijakan publik merupakan variabel moderating yang
berpengaruh terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran dengan pengawasan
keuangan daerah. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisien regresi yang
memperoleh thitung>ttabel (3,122>2,042) pada taraf signifikansi 5% (p<0,05).
|
---|