PENGARUH MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN DENGAN KEPUASAN KERJA AUDITOR (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris sejauhmana pengaruh komitmen (komitmen organisasional dan komitmen profesional) terhadap kepuasan kerja auditor dengan menggunakan motivasi sebagai variabel intervening. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah auditor yang b...
Збережено в:
Автор: | |
---|---|
Формат: | Дисертація |
Мова: | English English English English English English English English English |
Опубліковано: |
2007
|
Предмети: | |
Онлайн доступ: | https://eprints.ums.ac.id/11498/ |
Теги: |
Додати тег
Немає тегів, Будьте першим, хто поставить тег для цього запису!
|
Резюме: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris sejauhmana pengaruh
komitmen (komitmen organisasional dan komitmen profesional) terhadap
kepuasan kerja auditor dengan menggunakan motivasi sebagai variabel
intervening. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja
di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jawa Tengah dan
Yogyakarta. Sampel yang diambil meliputi 115 auditor yang masuk dalam kriteria
pemilihan sampel yaitu auditor dengan pengalaman kerja minimal satu tahun.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang
dibagikan langsung kepada auditor yang bekerja di KAP wilayah Jawa Tengah
dan Yogyakarta yang terdaftar dalam Direktori IAI Komparteman Akuntan Publik
2005. Variabel independen dalam penelitian ini adalah komitmen organisasional,
komitmen professional dan motivasi sebagai variabel intervening (mediasi).
Sedangkan variabel dependennya adalah kepuasan kerja.
Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis) dan data
diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS ver. 10.00. Hasil olah data
membuktikan bahwa: (a) komitmen organisasional tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap motivasi dengan nilai sinifikansi 0,528 (>0,05), (b)
komitmen profesional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi
dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,05), (c) terdapat pengaruh langsung yang
signifikan antara variabel motivasi terhadap kepuasan kerja (0,033 < 0,055), (d)
komitmen organisasional mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap
kepuasan kerja dengan nilai signifikansi 0,00 (<0,05), (e) komitmen profesional
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja (0,042<0,05), (f) tidak
terhadapat pengaruh tidak langsung antara komitmen organisasional terhadap
kepuasan kerja, (g) komitmen profesional mempunyai pengaruh secara tidak
langsung melalui variabel intervening motivasi terhadap kepuasan kerja.
Berdasarkan pada hasil pengolahan data, diketahui bahwa pengaruh langsung
variabel komitmen organisasional dan komitmen profesional lebih besar
dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung dengan melalui variabel
intervening motivasi, maka pengaruh variabel intervening pada penelitian ini
diabaikan. |
---|