ANALISIS INDIKASI EARNINGS MANAGEMENT PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA PERIODE 2000-2005 (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ)
Pentingnya informasi laba harus disadari oleh manajemen sebagai pihak penyusun laporan keuangan serta sebagai pihak yang diukur kinerjanya. Situasi ini memungkinkan manajer untuk melakukan perilaku menyimpang dalam menunjukkan informasi laba tersebut dengan earning management. Earning manage...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11485/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pentingnya informasi laba harus disadari oleh manajemen sebagai pihak
penyusun laporan keuangan serta sebagai pihak yang diukur kinerjanya. Situasi ini
memungkinkan manajer untuk melakukan perilaku menyimpang dalam
menunjukkan informasi laba tersebut dengan earning management. Earning
management adalah campur tangan manjemen dalam proses penyusunan laporan
keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri. Masalah
yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah apakah terdapat
perbedaan indikasi earnings management pada perusahaan publik di Indonesia.
Perbedaan indikasi tersebut antara perusahaan yang mempunyai leverage ratio
tinggi dan rendah pada laporan keuangan tahunan. Proksi dari earnings
management adalah discretionary accruals (beberapa akrual yang dilakukan
karena kebijakan manajemen). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti
empiris mengenai indikasi earnings management, yang diproksikan dengan
discretionary accruals, antara perusahaan yang mempunyai leverage ratio tinggi
dan rendah pada laporan keuangan tahunan perusahaan publik di Indonesia
periode 2000-2005.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pengujian hipotesis.
Populasi dari penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia
dengan pengambilan sampel purposive sampling. Jumlah sampel yang dianalisis
sebanyak 23 pasang perusahaan yang diambil secara berpasangan antara
perusahaan leverage ratio tinggi dan leverage ratio rendah selama enam tahun
berturut-turut. Perhitungan total accrual dirumuskan dari konsep laba Healy
(1985) dan Discretionary Accruals dihitung dengan modifikasi estimasi Jones
(1991). Analisis data yang dipergunakan adalah independent sample test yang
sebelumnya diuji kenormalannya dengan menggunakan one sample kolmogrov
smirnove test.
Hasil uji Independent samples t-test dapat diketahui bahwa nilai probabilitas
(Sign) adalah sebesar 0,55. Oleh karena nilai probabilitasadalah sebesar (0,55) >
0,05, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini (Ho) diterima dan H1
ditolak yang artinya adalah bahwa tidak terdapat perbedaan nilai discretionary
accruals yang signifikan pada indikasi earnings management yang terjadi pada
perusahaan yang mempunyai leverage ratio tinggi dan perusahaan yang mempunyai leverage ratio rendah pada tahun 2000 sampai tahun 2005. |
---|