PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN : INVESTOR, MAHASISWA AKUNTANSI DAN AKUNTAN PENDIDIK TERHADAP EXPECTATION GAP DALAM ISU ATRIBUT KINERJA AUDITOR KEPADA SIAPA AUDITOR BERTANGGUNG JAWAB DAN KOMUNIKASI HASIL AUDIT
Akuntan publik mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia bisnis untuk mendukung terciptanya iklim usaha dan investasi yang akuntabel dan bertanggung jawab. Masyarakat dan pemakai laporan keuangan menganggap akuntan publik telah memberikan informasi sebagaimana yang mereka perlukan. Pub...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11481/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Akuntan publik mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia bisnis
untuk mendukung terciptanya iklim usaha dan investasi yang akuntabel dan
bertanggung jawab. Masyarakat dan pemakai laporan keuangan menganggap akuntan
publik telah memberikan informasi sebagaimana yang mereka perlukan. Publik juga
menganggap bahwa peran dan tanggung jawab auditor luas dari yang seharusnya.
Fenomena inilah yang sering disebut “expectation gap”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui: persepsi kelompok pemakai laporan keuangan, mahasiswa
akuntansi dan akuntan pendidik terhadap expectation gap dalam isu atribut kinerja
auditor, kepada siapa auditor bertanggung jawab dan komunikasi hasil audit, apakah
terdapat perbedaan persepsi pemakai laporan keuangan, mahasiswa akuntansi dan
akuntan pendidik terhadap expectation gap dalam isu atribut kinerja auditor, kepada
siapa auditor bertanggung jawab dan komunikasi hasil audit.
Penelitian ini adalah penelitian survey. Data diperoleh melalui kuesioner.
Populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: pemakai laporan
keuangan, mahasiswa akuntansi dan akuntan pendidik. Sedangkan sampel dalam
penelitian ini adalah: pemakai laporan keuangan adalah investor yang terdaftar di
perusahaan sekuritas di wilayah surakarta, mahasiswa akuntansi yang sudah dan
belum mengambil mata kuliah auditing, akuntan pendidik yang merupakan dosen
akuntansi baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta di surakarta. Sampel dalam
penelitian ini sejumlah 204 responden.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah : uji validitas, uji reliabilitas dan normalitas yang menggunakan Pearson
Product Moment,Cronbach Alpha dan Kolmogorof Smirnov. Analisis data
menggunakan One-Way ANOVA
Hasil analisis memperoleh kesimpulan bahwa melalui perbandingan mean,
dapat diketahui pemakai laporan keuangan mempunyai persepsi yang lebih tinggi
terhadap atribut kinerja auditor dan kepada siapa auditor bertanggung jawab,
dibanding akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi. Sedangakn dilihat dari
komunikasi hasil audit, mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah auditing
mempunyai persepsi yang lebih tinggi dibandingkan akuntan pendidik, pemakai
laporan keuangan (investor) dan mahasiswa akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah auditing. Hasil dari One-Way ANOVA menyimpulkan bahwa terdapat
perbedaan persepsi antara pemakai laporan keuangan, mahasiswa akuntansi dan
akuntan pendidik dilihat dari isu atribut kinerja auditor, kepada siapa auditor
bertanggung jawab dan komunikasi hasil audit, dengan hasil analisis yang
menunjukkan bahwa signifikansi kurang dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu:
0,05(P>0,05) |
---|