PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi. 2) Pengaruh keaktifan terhadap peningkatan prestasi belajar akuntansi. 3) Pengaruh interaksi metode kontekstual dan keaktifan belajar siswa terhadap peningkatan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11443/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi. 2) Pengaruh keaktifan terhadap peningkatan prestasi belajar akuntansi. 3) Pengaruh interaksi metode kontekstual dan keaktifan belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar akuntansi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimentasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Akuntansi SMK Muhammadiyah Delanggu, yaitu 65 siswa yang terdiri dari 2 kelas, yaitu 32 siswa untuk kelas eksperimen dan 33 siswa untuk kelas kontrol. Teknik pengambilan data menggunkan angket dan dokumentasi. Persyaratan uji analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan frekuensi sel tak sama.
Hasil penelitian menggunakan α = 5% menunjukkan 1) Metode CTL berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan akuntansi biaya, dengan nilai signifikansi 0,023 < 0,05. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa metode pembelajaran CTL lebih besar dari siswa metode pembelajaran konvensional, yaitu 68,756 > 62,394. 2) Keaktifan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan akuntansi biaya, dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. a) Prestasi belajar siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi tidak lebih baik dari siswa yang memiliki keaktifan belajar sedang, dengan perbedaan rata-rata prestasi sebesar 7,160. b) Prestasi belajar siswa yang memiliki keaktifan belajar tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki keaktifan belajar rendah dengan perbedaaan rata-rata prestasi belajar sebesar 13,741. c) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang memiliki keaktifan belajar sedang dengan siswa yang memiliki keaktifan belajar rendah, dengan perbedaaan rata-rata prestasi belajar sebesar 6,581. 3) Tidak terdapat interaksi antara metode CTL dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar, dengan nilai signifikansi 0,694 > 0,05. |
---|