ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ELECTRIC & ELECTRONIC EQUIPMENT DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2004-2006

Analisis rasio keuangan sangat erat kaitannya dengan laporan keuangan karena dengan laporan keuangan suatu analisis itu dapat dilakukan. Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan maksud untuk memberikan informasi kuantitatif mengenai keadaan keuangan pada periode tertentu. Dalam pene...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: PRIATININGSIH , DIAN
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/11422/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Analisis rasio keuangan sangat erat kaitannya dengan laporan keuangan karena dengan laporan keuangan suatu analisis itu dapat dilakukan. Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan maksud untuk memberikan informasi kuantitatif mengenai keadaan keuangan pada periode tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan pada sektor Electric & Electronic Equipment yang telah go publik di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004-2006. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi gambaran umum perusahaan dan laporan keuangan perusahaan mulai tahun 2004- 2006. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah kuantitatif yang meliputi analisis perkembangan penilaian kinerja perusahaan yang berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 826/KMK.013/1992. Analisis kedua adalah analisis perkembangan rasio rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, rasio keberhasilan sambungan, rasio operasi dan profit margin. Dari hasil analisis yang dilakukan selama tiga periode penelitian kinerja keuangan yang berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 826/KMK.013/1992 PT. Metrodata Electronics Tbk pada tahun 2004, 2005, dan 2006 dikategorikan sehat sekali dengan masing-masing nilai bobot kinerja pada tahun 2004 yaitu 138,94; tahun 2005 yaitu 122,82 dan tahun 2006 yaitu 132,06. Sedangkan untuk PT. Multipolar Corporation Tbk pada tahun 2004, 2005, dan 2006 dikategorikan tidak sehat dengan masing-masing nilai bobot kinerja pada tahun 2004 yaitu 60,89; tahun 2005 yaitu 77,18 dan tahun 2006 yaitu 67,77.