HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DENGAN LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

Salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor dan calon investor adalah mengungkapkan informasi-informasi dalam laporan keuangan. Pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan ini merupakan pengungkapan butir-butir yang dilakukan secara sukarela tanpa diharuskan oleh...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autor principal: MINARSIH, HENI
Format: Thesis
Idioma:English
English
English
English
Publicat: 2007
Matèries:
Accés en línia:https://eprints.ums.ac.id/11402/
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
Descripció
Sumari:Salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor dan calon investor adalah mengungkapkan informasi-informasi dalam laporan keuangan. Pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan ini merupakan pengungkapan butir-butir yang dilakukan secara sukarela tanpa diharuskan oleh peraturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah karakteristik perusahaan berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris yang menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Jakarta. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Sampel diambil sebanyak 95 perusahaan manufaktur di BEJ pada tahun 2003 yang diambil dengan teknik purposive non random sampling. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, status penanaman modal dan ukuran KAP yang mengaudit perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, status penanaman modal dan ukuran KAP berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan. Terbukti dari hasil analisis regresi yang memperoleh Fhitung = 4,520 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). (2) Hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan dan ukuran KAP yang berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela laporan keuangan dengan nilai p-value diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). (3) Nilai Adjusted R2 sebesar 0,158 menunjukkan bahwa 15,8% variasi dari luas pengungkapan laporan keuangan dapat dijelaskan oleh variabel ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, status penanaman modal dan ukuran KAP pengaudit. Sedangkan sisanya sebesar 84,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.