PENGARUH KEDISIPLINAN, KEMANDIRIAN, DAN ETOS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN BATIK HARJONO DI SRAGEN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja. (2) pengaruh kemandirian kerja terhadap prestasi kerja. (3) pengaruh etos kerja terhadap prestasi kerja (4) ada tidaknya pengaruh kedisiplinan, kemandirian dan etos kerja terhadap prestasi kerja....

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: SUPARTINI, SUPARTINI
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2011
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/11399/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh kedisiplinan kerja terhadap prestasi kerja. (2) pengaruh kemandirian kerja terhadap prestasi kerja. (3) pengaruh etos kerja terhadap prestasi kerja (4) ada tidaknya pengaruh kedisiplinan, kemandirian dan etos kerja terhadap prestasi kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif yang disertadi dengan pengujian hipotesis. Penelitian ini berlokasi di Perusahaan Batik Harjono Sragen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perusahaan Batik Harjono yang berjumlah 153. Sampel yang diambil sebanyak 40 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket (kuesioner). Angket yang digunakan sebelumnya diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Hasil analisis data memperoleh persamaan regresi: Y = -8,445 + 0,493.X1 + 0,415.X¬2 + 0,353.X¬3 Artinya prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh kedisiplinan, kemandirian, dan etos kerja karyawan. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Kedisiplinan kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel (2,705 > 2,021) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi kedisiplinan kerja karyawan, maka semakin tinggi prestasi kerja karyawan; 2) Kemandirian kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel (3,080 > 2,021) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi kemandirian kerja, maka semakin tinggi prestasi kerja karyawan; 3) Etos kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel (3,124 > 2,021) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin tinggi etos kerja karyawan, maka semakin tinggi pula prestasi kerja karyawan; 4) Secara keseluruhan variabel kedisiplinan, kemandirian dan etos kerja memberikan sumbangan sebesar 55,7% terhadap prestasi kerja karyawan.