PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESI DAN KESADARAN ETIS TERHADAP PERILAKU ETIK AUDITOR DALAM SITUASI KONFLIK AUDIT( SURVAI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA SURAKARTA )
Locus of control, komitmen profesi dan kesadaran etis merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku etik auditor dalam situasi konflik audit. Seorang auditor harus mempertahankan integritas serta memiliki sikap obyektivitas dan independen dalam menjalankan tugasnya. Penelitian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11381/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Locus of control, komitmen profesi dan kesadaran etis merupakan beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi perilaku etik auditor dalam situasi konflik audit.
Seorang auditor harus mempertahankan integritas serta memiliki sikap obyektivitas
dan independen dalam menjalankan tugasnya.
Penelitian ini menggunakan metode survai dengan obyek penelitian untuk
dijadikan populasi adalah para auditor yang bekerja, berdomisili, dan atau memiliki
Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta. Analisa data menggunakan uji F, uji t,
analisis regresi linear berganda, korelasi bivariat dan koefisien determinasi.
Dari hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti maka secara individual
(parsial), antara locus of control, komitmen profesi dan kesadaran etis terhadap
perilaku etik auditor dalam situasi konflik audit ada hubungan yang substansial.
Sedangkan pengaruh secara bersama-sama (simultan) antara locus of control,
komitmen profesi dan kesadaran etis menunjukkan adanya derajat asosiasi yang
tinggi terhadap perilaku etik auditor dalam situasi konflik audit. Locus of control,
komitmen profesi dan kesadaran etis berpengaruh secara negatif (berbanding
terbalik) terhadap perilaku etik auditor dalam situasi konflik audit. Artinya bahwa
setiap peningkatan locus of control, komitmen profesi dan kesadaran etis ke level
yang lebih tinggi, maka akan terjadi penurunan perilaku etik auditor, sehingga
auditor akan lebih menerima permintaan klien dalam situasi konflik audit.
Sebaliknya apabila terjadi penurunan pada locus of control, komitmen profesi dan
kesadaran etis ke level yang lebih rendah, maka akan terjadi peningkatan perilaku
etik auditor, sehingga auditor akan lebih menolak permintaan klien dalam situasi
konflik audit. Variabel komitmen profesi mempunyai pengaruh yang lebih dominan
terhadap perilaku etik auditor dalam situasi konflik audit dibandingkan dengan locus
of control dan kesadaran etis. Secara individual (parsial) dan bersama-sama
(simultan), variabel locus of control, komitmen profesi dan kesadaran etis
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku etik auditor dalam situasi
konflik audit. |
---|