PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Survey Pada Perguruan Tinggi di Surakarta)

Penelitian ini berjudul “ Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Perbankan Syariah sebagai Lembaga Keuangan dalam Perspektif Islam (Survey pada Perguruan Tinggi di Surakarta)”. Aktivitas bisnis menurut perspektif Islam meliputi sirkulasi kemakmuran, security, otentik, equity, kesejahteraan te...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: KURNIAWATI , NINIK
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/11373/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Penelitian ini berjudul “ Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Perbankan Syariah sebagai Lembaga Keuangan dalam Perspektif Islam (Survey pada Perguruan Tinggi di Surakarta)”. Aktivitas bisnis menurut perspektif Islam meliputi sirkulasi kemakmuran, security, otentik, equity, kesejahteraan tenaga kerja, dan moralitas. Perbankan syariah menerapkan sistem bebas bunga yang bertujuan untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan (sosial maupun ekonomi) dan melindungi hak milik masyarakat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepai antara mahasiswa akuntansi yang telah dan atau sedang menempuh mata kuliah ekonomi Islam dengan mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam terhadap perbankan syariah sebagai lembaga keuangan dalam perspektif Islam. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi di Surakarta. Sampel yang digunakan sebesar 100 responden dengan memberi kuesioner secara langsung. Pemilihan sampel menggunakan metode convenience sample. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah dengan independent sample t-test dan one sample t-test. Hasil pengujian untuk variabel karakteristik perbankan syariah nilai probabilitasnya 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 (P<0,05), untuk variabel users perbankan syariah nilai probabilitasnya 0,037 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 (P<0,05), untuk variabel akuntabilitas perbankan syariah nilai probabilitasnya 0,013 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang telah dan atau sedang menempuh mata kuliah ekonomi Islam dengan mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam terhadap karakteristik, users, akuntabilitas perbankan syariah. Untuk variabel aktivitas bisnis perbankan syariah, menurut mahasiswa akuntansi yang telah dan atau sedang menempuh mata kuliah ekonomi Islam nilai probabilitasnya 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 (P<0,05), sedangkan menurut mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam nilai probabilitasnya 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis perbankan syariah berbeda dengan aktivitas bisnis perbankan konvensional baik menurut mahasiswa akuntansi yang telah dan atau sedang menempuh mata kuliah ekonomi Islam maupun mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam.