MANFAAT INFORMASI RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ)
Informasi akuntansi yang tersaji dalam laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan perusahaan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu, prestasi operasi dalam suatu rentang waktu, serta informasi lainnya termasuk informasi rasio keuangan yang berkaitan deng...
Đã lưu trong:
Tác giả chính: | |
---|---|
Định dạng: | Luận văn |
Ngôn ngữ: | English English English English English English English |
Được phát hành: |
2007
|
Những chủ đề: | |
Truy cập trực tuyến: | https://eprints.ums.ac.id/11366/ |
Các nhãn: |
Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
|
Tóm tắt: | Informasi akuntansi yang tersaji dalam laporan keuangan tahunan yang
dipublikasikan perusahaan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan
perusahaan pada saat tertentu, prestasi operasi dalam suatu rentang waktu, serta
informasi lainnya termasuk informasi rasio keuangan yang berkaitan dengan
perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan
temuan empiris tentang manfaat informasi rasio keuangan dalam memprediksi
perubahan laba terhadap perusahaan manufaktur di BEJ.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEJ yang diambil secara purposive sampling sebanyak 32 perusahaan. Alat
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.
Simpulan dari penelitian ini adalah, terdapat empat rasio keuangan yang
mampu memprediksi perubahan laba yaitu satu rasio dari rasio solvabilitas (Total
Liabilities to Total Assets), dua rasio dari rasio profitabilitas (Operating Profit
Margin dan Operating Profit to Profit Before Taxes), dan satu rasio dari rasio
aktivitas (Inventory turnover), sedangkan kedelapan rasio lainnya (CR, GPM,
NPM, ROE, ROI, CGSNS, PATFA, dan TAT) tidak mampu memprediksi
perubahan laba. Selain itu dari hasil uji R2
menunjukkan bahwa rasio keuangan
mampu memprediksi perubahan laba sebesar 60,1%, sedangkan 39,9%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel independen.
|
---|