PENGARUH RETURN ON EQUITY, LIKUIDITAS, ASSET GROWTH DAN LEVERAGE RATIO TERHADAP BETA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2002-2004

Salah satu kegunaan dari laporan keuangan adalah menyediakan sumber informasi bagi investor yang dapat digunakan untuk menilai prospek keuntungan perusahaan dan hambatan atau risiko yang dihadapi oleh suatu perusahaan. Untuk mengukur risiko yang tidak dapat disebar dari suatu sekuritas atau porto...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEWI, CHANDRA PRIMA DEWI
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11357/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu kegunaan dari laporan keuangan adalah menyediakan sumber informasi bagi investor yang dapat digunakan untuk menilai prospek keuntungan perusahaan dan hambatan atau risiko yang dihadapi oleh suatu perusahaan. Untuk mengukur risiko yang tidak dapat disebar dari suatu sekuritas atau portofolio relatif terhadap risiko pasar digunakan beta saham. Faktor-faktor yang mempengaruhi beta saham yaitu deviden payout, asset growth, asset size, liquidity, financial leverage, earning variability dan accouting beta. Perumusan masalah penelitian ini adalah apakah return on equity, likuiditas, asset growth dan leverage ratio mempunayi pengaruh terhadap beta saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity, likuiditas, asset growth dan leverage ratio terhadap beta saham. Penelitian ini menggunakan metode purpose sampling. Penelitian ini menggunakan 39 perusahaan manufaktur pada periode 2002-2004 yang listing diperoleh dari publikasi BEJ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penutupan harga saham bulanan. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel. Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan yang dilakukan menggunkan taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) Ada pengaruh positif return on equity terhadap beta saham, karena diperoleh hasil nilai probabilitas 0,009 < 0,05, (2) Tidak ada pengaruh positif likuiditas terhadap beta saham, karena diperoleh hasil nilai probabilitas 0,277 > 0,05, (3) Ada pengaruh positif asset growth terhadap beta saham, karena diperoleh hasil nilai probabilitas 0,000 < 0,05, (4) Tidak ada pengaruh positif leverage ratio terhadap beta saham, karena diperoleh hasil nilai probabilitas 0,557 > 0,05