ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP CUSTOMER PERSPECTIVE DALAM BALANCED SCORECARD (Studi Empiris Terhadap Perbankan Di Wilayah Kerja Bank Indonesia Surakarta)
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh antara budaya organisasi yang terdiri dari uncertainty avoidance, masculinity – ferminity, individual collectivism, dan power distance terhadap costumers perspective dalam balanced scorecard pada perusahaan perbanka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11338/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh antara budaya
organisasi yang terdiri dari uncertainty avoidance, masculinity – ferminity,
individual collectivism, dan power distance terhadap costumers perspective dalam
balanced scorecard pada perusahaan perbankan diwilayah dalam balanced
scorecard pada perusahaan perbankan diwilayah kerja Bank Indonesia Surakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berada
dibawah pengawasan Bank Indonesia Cabang Surakarta, yaitu pegawai Perbankan
di Wilayah Kerja Bank Indonesia Surakarta. Sampel dalam penelitian ini dengan
Quota random sampling, sebanyak 70 pegawai dari keseluruhan bank yang ada di
Surakarta tidak termasuk pimpinan bank. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara kuisoner dan studi pustaka. Tehnik pengujian data dilakukan dengan
menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Tehnik analisis data mengacu pada
uji asumsi klasik, regresi berganda, uji f dan uji t serta uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil uji validitas diketahui Rhitung untuk masing-masing item
tidak ada yang nilainya kurang dari Rtabel, atau Rhitung masing-masing item lebih
besar dari Rtabel (0,279) ini menunjukkan bahwa seluruh item valid. Hasil uji
reliabilitas instrumen Costumers perspective dalam balanced scorecard diperoleh
Rhitung 0,9148; instrumen Power Distance diperoleh Rhitung sebesar 0,9699; instrumen
Individualism Collectivism 0,9549; Masculinity Feminity 0,8692; dan Rhitung
instrumen Uncertainty Avoidance sebesar 0,9292; hal ini menunjukkan instrumen-
instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
Berdasarkan hasil uji Regresi Linier Berganda diperoleh persamaan Y =
-1.074 + 1.032 X1 + 0.776 X2 + 1.074 X3 + 1.295 X4. Dari penelitian uji t dapat
disimpulkan bahwa variabel Power Distance, Individualism Collectivism,
Masculinity Feminity dan Uncertainty Avoidance berpengaruh positif dan signifikan
secara statistik pada tingkat signifikansi α 5%. Pengujian Ftest diperoleh Fhitung
sebesar 2671,152, Ftabel 2,513, maka Fhitung > Ftabel, artinya secara bersama-sama
variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
dependen. Uji determinasi (R2
) diketahui nilai R Square sebesar 0,995, ini menunjukkan bahwa Costumers perspective dalam balanced scorecard
mempunyai hubungan yang kuat, dengan kata lain bahwa Costumers perspective
dalam balanced scorecard perbankan di wilayah Surakarta dijelaskan oleh
variabel Power Distance, Individualism Collectivism, Masculinity Feminity, dan
Uncertainty Avoidance sebesar 99,4%, sedangkan sisanya 0,06% dijelaskan oleh
variabel-variabel lain diluar penelitian ini. |
---|