ANALISIS PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN FINAL (PPh FINAL)PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BANYUWANGI TAHUN 2003-2006
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang potensial bagi kehidupan ekonomimasyarakat, karena pajak yang terkumpul di jadikan sunber dana bagi penyediaan fasilitas umum untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional supaya tercipta masyarakat adil dan makmur. Sistem pemungutan pajak yang d...
Guardat en:
Autor principal: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Idioma: | English English English English English English |
Publicat: |
2007
|
Matèries: | |
Accés en línia: | https://eprints.ums.ac.id/11337/ |
Etiquetes: |
Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
|
Sumari: | Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang potensial bagi
kehidupan ekonomimasyarakat, karena pajak yang terkumpul di jadikan
sunber dana bagi penyediaan fasilitas umum untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional supaya tercipta masyarakat adil dan makmur.
Sistem pemungutan pajak yang digunakan adalah full self assessment
system, wajib pajak relatife menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri
pajaknya, dalam sistem ini aparatur pajak tidak turut campur tangan dalam
menentukan besarnya pajak yang terutang.
Dalam hal ini menganalisis jumlah penerimaan pajak penghasilan
khususnya PPh final sebelum dan sesudah kenaikan BBM, di perlukan data
penerimaan PPh final pada Kantor Pelayanan Pajak Banyuwangi pada Tahun
2003-2006 sehingga dapat di cari perbedaannya. Untuk mengetahui
perbedaanya yaitu dengan cara membandingkan jumlah penerimaan PPh final
sebelum dan sesudah kenaikan BBM dengan menggunakan metode uji
statistik, yaitu uji t (t test).
Berdasarakan analisis statistik uji t dapat diketahui thitung sebesar -
11,872 lebih besar dari ttabel yaitu sebesar ± 2,069. Sehingga secara statistik
dapat disimpulkan bahwa jumlah penerimaan PPh final sebelum dan sesudah
kenaikan BBM ada perbedaan yang signifikan. |
---|