PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA (PERFORMANCE) KARYAWAN DI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menguji adanya pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja organisasi pada pemerintah kota kotamadya Surakarta, 2) untuk menguji adanya pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi pada pemerintah kota kotamadya Surakarta, 3) untuk menguji ad...

Disgrifiad llawn

Wedi'i Gadw mewn:
Manylion Llyfryddiaeth
Prif Awdur: PERMANA , LUTVIE IKA
Fformat: Traethawd Ymchwil
Iaith:English
English
English
English
English
English
English
English
Cyhoeddwyd: 2006
Pynciau:
Mynediad Ar-lein:https://eprints.ums.ac.id/11330/
Tagiau: Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
Disgrifiad
Crynodeb:Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menguji adanya pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja organisasi pada pemerintah kota kotamadya Surakarta, 2) untuk menguji adanya pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja organisasi pada pemerintah kota kotamadya Surakarta, 3) untuk menguji adanya pengaruh kemampuan kerja terhadap organisasi pada pemerintah kota kotamadya Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey dimana alat pengumpulan data yang pokok dari sumber primer adalah kuesioner yang disebarkan kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di pemerintah kota kotamadya Surakarta. Penulis memutuskan mengambil sampel sebesar 50 karyawan atau 10% dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota random sampling, yaitu sampel yang diambil harus sejumlah tertentu yang dijatah (quantum) dari suatu populasi. Metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis regresi berganda, uji t dan koefisien determinasi (R2 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh iklim kerja organisasi terhadap kinerja organisasi. Hal ini didukung dari hasil nilai koefisien regresi variabel iklim organisasi sebesar 0.322 dan hasil t hitung > t tabel (3,120 > 2,012) dengan nilai signifikansi 0,003, sehingga hipotesis pertama terbukti dan terdapat pengaruh kemampuan kerja terhadap kinerja organisasi. Hal ini didukung dari hasil nilai koefisien regresi variabel kemampuan kerja sebesar 0,262 dan hasil thitung > t tabel (2,696 > 2,012) dengan nilai signifikan 0,010, sehingga hipotesis kedua terbukti.