ANALISIS PERBANDINGAN DAN PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM ERA OTONOMI DAERAH PADA KABUPATEN KLATEN DAN KABUPATEN SRAGEN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dan perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah kota Klaten dan kota Sragen dalam pelaksanaan otonomi daerah. Data dari BPKD Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sragen berupa data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) period...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11329/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dan
perkembangan kinerja keuangan pemerintah daerah kota Klaten dan kota Sragen
dalam pelaksanaan otonomi daerah. Data dari BPKD Kabupaten Klaten dan
Kabupaten Sragen berupa data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD)
periode 2000-2004. teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif komparatif
dengan metode pengumpulan data studi pustaka, wawancara dan dokumentasi.
Analisis rasio keuangan yang digunakan terdiri dari rasio kemandirian, rasio
efektivitas dan efisiensi, rasio aktivitas, rasio Debet Service Coverage Rasio
(DSCR) dan rasio pertumbuhan..
Hasil penelitian ini adalah rasio kemandirian Kabupaten Klaten dan
Kabupaten Sragen mempunyai pola hubungan instruktif sehingga ketergantungan
dengan pemerintah pusat masih tinggi. Rasio efektifitas dan efisiensi pemerintah
daerah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sragen dalam merealisasikan
pendapatan daerah tergolong efektif dan efisien. Sedangkan rasio aktivitas alokasi
dana untuk belanja rutin dan belanja pembangunan belum optimal, karena belanja
rutin lebih besar dari belanja pembangunan. Analisis DSCR pada tahun tertentu
dari kedua kabupaten tidak dapat melakukan pinjaman karena nilai DSCR kurang
dari 2,5. Sedangkan rasio pertumbuhan rata-rata tidak stabil artinya adanya
kenaikan dan penurunan, namun pemerintah daerah Kabupaten Klaten dan
Kabupaten Sragen mempunyai perkembangan kinerja yang positif walaupun
masih relatif kecil.
Perbandingan dan perkembangan kinerja keuangan Pemerintah Daerah
menunjukkan kinerja keuangan selama tahun 2000-2004 lebih baik Kabupaten
Sragen daripada Kabupaten Klaten. Ini dibuktikan dari hasil analisis rasio
kemandirian, rasio efektifitas dan efisiensi, rasio aktivitas, dan DSCR. |
---|