ANALISIS PENGARUH INFORMASI PROSPEKTUS TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING PADA SAAT IPO DI BEJ TAHUN 2000-2004 (Studi empiris pada)

Ada beberapa alasan perusahaan melakukan go-publik. Alasan go-publik BUMN biasanya adalah untuk memasyarakatkan saham BUMN dan agar BUMN tersebut lebih efisien karena adanya pengawasan melekat dari masyarakat. Sedangkan alasan go-publikbagi perusahaan swasta pada umumnya karena masalah keuangan. Pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Utomo, Herman Susilo
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2006
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11326/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ada beberapa alasan perusahaan melakukan go-publik. Alasan go-publik BUMN biasanya adalah untuk memasyarakatkan saham BUMN dan agar BUMN tersebut lebih efisien karena adanya pengawasan melekat dari masyarakat. Sedangkan alasan go-publikbagi perusahaan swasta pada umumnya karena masalah keuangan. Penjualan surat berharga kepublik harus didukung dengan informasi dan dokumen-dokumen yang diwajibkan oleh hukum dan peraturan yang berlaku. Salah satu dokumen tersebut adalah prospectus. Prospectus adalah gambaran umum perusahaan yang memuat keterangan secara lengkap dan jujur mengenai keadaan perusahaan dan prospeknya dimasa yang akan datang serta informasi-informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan penawaran umum. Informasi ini yang digunakan investor untuk memprediksi initial return dan juga resiko relatif dari masing-masing perusahaan. Penelitian ini mencoba menganalisis pengaruhi nformasi prespektus terhadap underpricing atau initial bagi investor. Dari 6 variabel yang diteliti yaitu umur perusahaan, reputasiauditor, reputasi underwriter, besaran perusahaan, ROEdan financial leverage, terdapat 2 variabel yang signifikan terhadap underpricing yaitu ROE (0,005) dan financial leverage (0,002) dengan tingkat signifikan si5%. Sedangkan 5variabel lainnya tidak signifikan dalam mempengaruhi underpricing. Namun dilihat dari uji signifikan si simultan atau uji f, ke-6 variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh terhadap underpricing.