ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA
Dalam membuat penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan diperlukan analisis yang tepat terhadap data-data perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan, terutama pada pos-pos neraca, yang didalamnya memuat gambaran mengenai data aktiva, kewajiban dan ekuitas, serta pada lapora...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11287/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam membuat penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan diperlukan analisis yang
tepat terhadap data-data perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan, terutama
pada pos-pos neraca, yang didalamnya memuat gambaran mengenai data aktiva, kewajiban dan
ekuitas, serta pada laporan laba rugi perusahaan yang mencantumkan keuntungan dan biaya-biaya
yang telah dicapai pada suatu periode tertentu.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh keempat variabel bebas yaitu Curren
Ratio, Debt to Equity, Inventory Turnover dan Return On Investment terhadap kinerja perusahaan
2) Mengetahui seberapa besar pengaruh tiap variabel bebas dalam mempengaruhi kinerja
perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa
Efek Jakarta yang berjumlah 157 perusahaan yang tercatat dalam Indonesian Capital Marke
Directory tahun 2005. Sampel yang digunakan adalah 44 perusahaan manufaktur yang ada di Bursa
Efek Jakarta, yang mana teknik pengambilan sampelnya adalah dengan purposive sampling. Data
yang digunakan adalah data sekunder yaitu data laporan keuangan auditan tahun 2002-2004 yang
dipublikasikan di BEJ selama tahun 2005 melalui surat kabar dan sumber lain yang mendukung
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Setelah diketahu
koefisien masing-masing variabel, kemudian diuji hipotesis dengan uji-t.
Simpulan yang diperoleh adalah: 1) Berdasarkan hasil uji-F dapat diketahui bahwa nila
Fhitung sebesar 15,450 dan F tabel ± 2,610, hal ini diketahui 15,450 > 2,610, sehingga bila dilihat pada
kurva F statistik terletak di daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan secara serempak antara variabel akuntansi (CR, DER, ITR an ROI) terhadap kinerja
perusahaan manufaktur di BEJ, 2) Berdasarkan hasil uji-t dapat diketahui: (a) Pengaruh CR terhadap
Kinerja perusahaan, nilai t hitung sebesar 2,481 berarti berada pada daerah penolakan Ho, sedangkan
ttabel ± 2,021, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak, atau dapat disimpulkan bahwa
secara statistik ada pengaruh yang positif dan signifikan antara CR dengan kinerja perusahaan
(b) Pengaruh DER terhadap kinerja perusahaan, nilai t hitung sebesar 0,031 berarti berada pada daerah
penerimaan Ho, sedangkan t tabel ± 2,021, sehingga dapat ditarik simpulan bahwa Ho diterima, atau
dapat disimpulkan bahwa secara statistic tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara DER
dengan kinerja perusahaan, (c) Pengaruh ITR terhadap kinerja perusahaan, nilai t hitung sebesar –0,213
berarti berada pada daerah penerimaan Ho, sedang t tabel ± 2,021, sehingga dapat ditarik kesimpulan
bahwa Ho diterima atau dapat disimpulkan bahwa secara statistik tidak ada pengaruh yang positi
dan signifikan antara ITR dengan kinerja perusahaan, (d) Pengaruh ROI terhadap kinerja perusahaan
nilai t hitung sebesar 7,548 berarti berada pada daerah penolakan Ho, sedang t tabel ± 2,021, sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara ROI dengan kinerja perusahaan. |
---|