ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKRO TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

Sejak mengalami krisi ekonomi tahun 1998 hingga sekarang ini, perekonomian Indonesia selalu dalam keadaan yang tidak stabil. Keadaan tersebut dapat dilihat dari nilai tukar rupiah yang sering mengalami fluktuasi. Fluktuasi mengakibatkan ketidakstabilan permintaan dan penawran nilai tukar uang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurjannah P., Resti
Format: Thesis
Language:English
English
English
English
English
English
English
Published: 2005
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/11281/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sejak mengalami krisi ekonomi tahun 1998 hingga sekarang ini, perekonomian Indonesia selalu dalam keadaan yang tidak stabil. Keadaan tersebut dapat dilihat dari nilai tukar rupiah yang sering mengalami fluktuasi. Fluktuasi mengakibatkan ketidakstabilan permintaan dan penawran nilai tukar uang. Jika permintaan dan penawaran nilai tukar uang tidak stabil maka jumlah uang yang beredar juga akan mengalami ketidakstabilan. Hal ini dapat menyebabkan inflasi yang kemudian akan juga akan berpengaruh pada tingkat suku bunga. Selain beberapa hal tersebut, dimana fluktuasi nilai tukar juga akan mengakibatkan ketidakstabilan permintaan dan penawaran saham dalam pasar modal, sehingga indeks harga saham juga akan berfluktuasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana inflasi, kurs US $, suku bunga, dan IHSG berpengaruh terhadap indeks harga saham sektor keuangan. Dalam penelitian ini diteliti sebanyak 42 perusahaan disektor keuangan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sampai dengan tahun 2002. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda untuk menguji pengaruh inflasi, kurs US $, suku bunga, IHSG terhadap indeks harga saham sektor keuangan. Uji signifikasi yang dilakukan ada dua yaitu uji F dan uji t. Uju F digunakan untuk mengetahui pengaruh inflasi, kurs US $, suku bunga, IHSG terhadap indeks harga saham sektor keuangan secara bersama-sama. Sedang uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh inflasi, kurs US $, suku bunga, IHSG terhadap indeks harga saham sektor keuangan secara individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, kurs US $, suku bunga, IHSG secara bersama-sama berpengaruh terhadap indeks harga saham sektor keuangan. Besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat dari R square yaitu sebesar 0,613 yang artinya bahwa pengaruh inflasi, kurs US $, suku bunga, IHSG terhadap indeks harga saham sektor keuangan sebesar 61,3% dan sisanya 38,7% dipengaruhi oleh variabel lain oleh luar model. Dari uji t diperoleh hasil bahwa kurs US $ dan IHSG berpengaruh terhadap indeks harga saham sektor keuangan.