ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG GO PUBLIC TAHUN 2004-2005
Bank merupakan lembaga yang sangat penting dalam masyarakat. Hal ini karena bank merupakan suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada massyarakat dalam bentuk kredit dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Tin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2006
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11278/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Bank merupakan lembaga yang sangat penting dalam masyarakat. Hal ini
karena bank merupakan suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada massyarakat dalam
bentuk kredit dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Tingkat kesehatan bank adalah kemampuan suatu bank untuk melakukan
kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua
kewajiban dengan baik melalui cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang
berlaku. Agar tingkat kesehatan bank di indonesia tetap terjaga maka Bank Indonesia
mengeluarkan surat keputusan direksi bank indonesia No.30/12/KEP/Dir tanggal 30
April 1997 perihal tata cara penilaian tingkat kesehatan bank dinilai dari lima faktor
Capital, asset, management, Earning, dan liquidity atau yang sering disebut dengan
CAMEL (Bank Indonesia).
Pada hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti pada kedelapan bank bank
umum swasta nasional yang go public yang meliputi: bank BCA, bank Lippo, bank
Niaga, bank Danamon, bank BII, bank Buana, bank PANIN, dan bank NISP dengan
menggunakan metode CAEL, dapat diketahui kondisi kesehatan bank antara tahun
2004 dan tahun 2005 secara keseluruhan berpredikat sehat.Hal ini sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia untuk masing-masing komponen
CAMEL. |
---|