PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MEMALUI PENDEKATAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMPN 2 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2005/2006
Pembelajaran gaya lama siswa lebih banyak mendengakan dari guru sehingga guru lebih aktif untuk itu menuntut adanya kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran, misalnya dengan model PAKEM. Penelitian ini bertujuan untu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11256/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pembelajaran gaya lama siswa lebih banyak mendengakan dari guru sehingga guru
lebih aktif untuk itu menuntut adanya kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas
pendidikan. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran, misalnya
dengan model PAKEM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengkaji
pembelajaran biologi dean hasil belajar siswa dengan menggunakan metode PAKEM
pada materi pokok pencemaran lingkungan. Subyek pelaksana tindakan siswa adalah
siswa kelas VIIC SMPN 2 Kartasura Sukaharjo. Subyek penerima tindakan siswa
adalah peneliti dan subyek yang membantu pelaksana tindakan adalah guru biologi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, catatan
lapangan dan dokumentasi. Pada penelitian tindakan kelas ini analisis dilakukan
secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Dengan analisis sejak tindakan
pembelajaran dilaksanakan, kemudian proses analisa data dikembangkan secara
deskriftif pada setiap putaran. Penerapan pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas VII C SMPN 2 Kartasura Sukoharjo ditinaju keaktifan,
kemandirian dan perubahan perilaku kearah yang positif secara berarti. Peningkatan
prosentas siswwa yaitu : 1) keaktifan siswa dalam bertanya mengalami peningkatan
yaitu sebelum adanya tindakan sebesar 3,3 % pada putaran I sebesar 6,6% pada
putaran II sebesar 16,5 % dan pada putaran III 23,1%, 2)kemandirian siswa
mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya tindakan sebesar 33%, pada putaran I
sebesar 49,5%, pada putaran II sebesar 69,3%, dan pada putaran III sebesar 82,5%, 3)
perubahan perilaku siswa setelah pembelajaran mengalami peningkatan yaitu
sebelum adanya tindaklan sebesar 49,5%, pada putaran I sebesar 66%, pada putaran II
sebesar 75,9%, dan pada putaran III sebesar 92,4%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa : 1 sebelum diadakan tindakan pembelajaran dilakukan dialog
awal telebih dahulu digunakan untuk m,engetahui kejadian yang terjadi sebelum
diadakannya tindakan pembelajaran dan untuk melngkapi kajian teori-teori yang ada,
2 tindakan pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan kemampuan dan
memahami materi yang diberikan siswa dalam pembelajaran, 3 tindakan yang
dilakukan guru bioogi dalam peaksanaan pembelajaran sebagi usaha agar terjadi
perubahan tingkah laku adalah menyusun scenario pembelajaran secara sistematis
sehingga disukai oleh siswa, 4 melalui perencanaan, pelaksanaan dan sevaluasi yang
telah dilakukan oleh guru biologi dengan pendekatan PAKEM, terbukti bahwa
keaktifan dan kemandirian siswa dalam pembelajran biologi dapat mengalami
peningkatan.
|
---|