ANALISIS PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERUSAHAAN ABON DAGING SAPI “ELANG”, DI AMPEL BOYOLALI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh upah dan tunjangan kesejahteraan terhadap produktivitas karyawan perusahaan abon daging sapi “Elang” di Ampel Boyolali. Untuk mengetahui faktor mana yang lebih berpengaruh antara upah dan tunjangan kesejahter...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11214/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh upah dan tunjangan kesejahteraan terhadap produktivitas
karyawan perusahaan abon daging sapi “Elang” di Ampel Boyolali. Untuk
mengetahui faktor mana yang lebih berpengaruh antara upah dan tunjangan
kesejahteraan terhadap produktivitas karyawan.
Hipotesa dalam penelitian ini ialah : Upah memberi pengaruh dominan
dibanding tunjangan kesejahteraan terhadap produktivitas karyawan pada
perusahaan Abon Daging Sapi “Elang” di Ampel Boyolali
Dari hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan untuk pembuktian
terhadap hipotesa, maka dapat diambil kesimpulan dari seluruh penelitian yang
sudah dilakukan sebagai berikut :
Y = 8,427 + 3,540X1 + 7,579X2 + e
Interpretasi dari hasil di atas adalah : a = 8,427 artinya apabila upah (X1)
dan tunjangan kesejahteraan (X2) sama dengan nol maka produktivitas tenaga
kerja (Y) naik sebesar 8,427 kg. b 1 = 3,540 artinya upah (X1) berpengaruh positif
terhadap produktivitas tenaga kerja atau apabila setiap perusahaan upah sebesar
Rp. 1,00 akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja (Y) sebesar 3,540 kg
dengan asumsi tunjangan kese jahteraan (X2) konstan. b2 = 7,579 artinya tunjangan
kesejahteraan (X2) berpengaruh positif terhadap produktivitas atau apabila setiap
perubahan pada variabel tunjangan kesejahteraan sebesar Rp. 1,00 akan
meningkatkan produktivitas tenaga kerja (Y) sebesar 7,579 kg dengan asumsi
besarnya upah (X1) konstan.
Berdasarkan hasil Uji Hipotesa F-test adalah Karena Fhitung > Ftabel
(104,928 > 4,26), maka Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara
upah dan tunjangan kesejahteraan dengan produktivitas karyawan. Dari pengujian
yang dilakukan, maka hipotesis dapat diterima, karena adanya pemberian upah
dan tunjangan kesejahteraan yang layak dapat meningkatkan produktivitas kerja
karyawan pada perusahaan tersebut.
Berdasarkan hasil Uji Hipotesa t -test adalah Uji t test antara upah (X1)
terhadap produktivitas karyawan (Y). Ho ditolak t hit lebih besar dari t tabel
(3,218 > 2,306) maka hal ini menunjukkan bahwa upah mempunyai pengaruh
yang kuat dengan produktivitas karyawan. Uji t test antara tunjangan
kesejaht eraan (X2) terhadap produktivitas karyawan (Y) Ho ditolak t hit lebih
besar dari t tabel (2,470 > 2,306), maka hal ini menunjukkan bahwa tunjangan
kesejahteraan mempunyai pengaruh dengan produktivitas karyawan. Dari hasil uji
t diketahui bahwa faktor upah lebih dominan dibandingkan faktor tunjangan
kesejahteraan terhadap produktivitas karyawan. Sedangkan dari hasil Koefisien Determinasi (R2
) yaitu hasil perhitungan
dengan menggunakan SPSS (pada lampiran -lampiran) didapat bahwa R2
sebesar
0,968. Hal ini berarti bahwa variabel produktivitas karyawan dijelaskan oleh
variansi variabel upah dan tunjangan kesejahteraan sebesar 96,8%. Sedangkan
sisanya sebesar 3,2% dijelaskan oleh variabel lain.
|
---|