PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTA RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Potensi sumber daya manusia pada hekekatnya merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada saat ini menyebabkan begitu banyaknya permasalahan yang harus dihadapi. Salah satu permasalahan yang harus sering dihadapi perusahaan di Indonesia ad...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: SUGIYARNI, SRI
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
Được phát hành: 2007
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/11208/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Potensi sumber daya manusia pada hekekatnya merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada saat ini menyebabkan begitu banyaknya permasalahan yang harus dihadapi. Salah satu permasalahan yang harus sering dihadapi perusahaan di Indonesia adalah aspek sumber daya manusia yang digunakan untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah pendidikan, pelatihan serta pengamalan agama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jumlah sampel sebesar 50 orang responden. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil uji t menyatakan bahwa untuk variabel pendidikan dengan koefisien regresi 1,287 diperoleh thitung sebesar 4,503 dengan ttabel sebesar, 2,014 sehingga thitung > ttabel. Variabel pelatihan kerja dengan koefisien regresi 0,031 diperoleh thitung sebesar 1,247 dengan ttabel sebesar 2,014 sehingga thitung < ttabel. Variabel pengamalan agama dengan koefisien regresi 0,229 diperoleh thitung sebesar 2,997 dentan ttabel sebesar 2,014 sehingga thitung > ttabel. Variabel jarak dengan koefisien regresi 0,019 diperoleh thitung sebesar 0,331 dengan ttabel sebesar 2,014 sehingga thitung < ttabel. Berdasarkan uji F untuk pengaruh secara bersama-sama atau simultan, diperoleh Fhitung sebesar 10,253 dan Ftabel sebesar 2,61 (Fhitung > Ftabel) berarti Ho ditolak, maka variabel pendidikan, pelatihan kerja, pengamalan agama dan jarak berpengaruh signifikan terhadap karyawan. Dari hasil analisis data diperoleh R2 sebesar 0,477 ini menunjukkan bahwa kesemua variabel diatas mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel kinerja manajerial sebesar 47,7 %. Sedangkan sisanya sebesar 52,3 % mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti. Kata Kunci : Pendidikan, Pelatihan Kerja, Pengamalan Agama, Jarak, Kinerja Karyawan