ANALISIS PENGARUH KONFLIK, STRESS DAN KEBOSANAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI SURAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh konflik, stres, kebosanan terhadap produktivitas karyawan PDAM Kota Surakarta secara parsial. 2) Untuk mengetahui pengaruh konflik, stres dan kebosanan secara bersama-sama terhadap produktivitas karyawan PDAM Kota Surakarta. 3) Untuk me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11196/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh konflik, stres,
kebosanan terhadap produktivitas karyawan PDAM Kota Surakarta secara parsial.
2) Untuk mengetahui pengaruh konflik, stres dan kebosanan secara bersama-sama
terhadap produktivitas karyawan PDAM Kota Surakarta. 3) Untuk mengetahui
variabel yang lebih dominan pengaruhnya terhadap produktivitas karyawan
PDAM Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster
sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kelompok atau golongan
tertentu dan diambil sampel sebanyak 35 karyawan golongan II dan golongan III.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diperoleh bahwa variabel
konflik, stress dan kebosanan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas kerja
bagi para karyawan hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier berganda
untuk variabel konflik (-0,749), variabel stress (-0,173) dan variabel kebosanan
(-0,273). Dari hasil tersebut juga dapat diketahui bahwa konflik mempunyai
pengaruh negatif yang paling besar pada Kantor PDAM Kota Surakarta sehingga
dengan adanya konflik tersebut akan mengakibatkan terjadinya penurunan
produktivitas kerja karyawan dimana hal ini berdasarkan bahwa nilai konflik
mempunyai nilai negatif yang paling besar. Sedangkan dari hasil uji t secara
parsial terbukti berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja dan dari hasil
uji F terbukti variabel konflik, stres dan kebosanan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
Efek negatif dari adanya konflik, stress dan kebosanan mencapai tingkat
0,645 atau 64,5% sehingga hal ini berpengaruh sangat besar terhadap penurunan
produktivitas kerja karyawan. Untuk itu perusahaan perlu menerapkan berbagai
kebijakan atau langkah-langkah guna menekan terjadinya ketiga faktor tersebut
dalam usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja karywan kembali. |
---|