ANALISIS PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN PT MACANAN JAYA CEMERLANG DI KABUPATEN KLATEN

Dewasa ini perkembangan ekonomi di Indonesia banyak mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan, keadaan ini menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diduga pemberian upah i...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: PERMATAWIJAYA , KARUNIA
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
English
English
English
English
English
Được phát hành: 2007
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/11195/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Dewasa ini perkembangan ekonomi di Indonesia banyak mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan, keadaan ini menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diduga pemberian upah insentif dan jaminan sosial dapat berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, sedangkan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan pada perusahaan Percetakan PT MACANAN JAYA CEMERLANG di Kabupaten Klaten adalah upah insentif. Sampel yang dipakai adalah data perusahaan selama 5 tahun (2002-2006) dan metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif. Berdasarkan pengujian regresi linier berganda diperoleh persamaan Y= -3663057975,071 + 42,021 X1 + 1248,531 X2. Koefisien regresi upah insentif sebesar 42,021, dan Koefisien regresi jaminan sosial (X2) sebesar 1248,531 artinya apabila terjadi peningkatan pada jaminan sosial sebesar 1,- akan menyebabkan terjadinya peningkatan produktivitas kerja sebesar nilai koefisien regresi variabel tersebut di atas dengan asumsi variabel yang lain tetap atau konstan. Hasil uji t menyatakan bahwa untuk variabel upah insentif diperoleh thitung sebesar 2,527 dengan ttabel sebesar 2,179 sehingga thitung > ttabel berarti H0 ditolak, maka upah insentif berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Variabel jaminan sosial thitung sebesar 2,394 dengan ttabel sebesar 2,179 sehingga thitung > ttabel berarti H0 ditolak, maka jaminan sosial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan uji F untuk pengaruh secara bersama-sama, diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (51,549 > 3,89), maka variabel upah insentif dan jaminan sosial secara bersama-sama atau serentak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Dari hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,896 ini menunjukkan bahwa variabel upah insentif dan jaminan sosial mempunyai kontribusi pengaruh terhadap variabel produktivitas kerja sebesar 89,6%. Sedangkan sisanya sebesar 10,4% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak penulis teliti. Seperti variabel keamanan, kenyamanan, lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya.