PENGARUH PERUBAHAN EARNING PER SHARE (EPS) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Kasus 18 Perusahaan Otomotif di PT. Bursa Efek Jakarta)
Seorang investor memiliki sejumlah pilihan investasi seperti: saham biasa, obligasi, real estate, dan logam berharga. Oleh karena itu, seorang investor pasti mengharapkan hasil dan nilai tambah dari investasi yang ia lakukan. Investasi pada saham merupakan alternatif pilihan investasi bagi seo...
में बचाया:
मुख्य लेखक: | |
---|---|
स्वरूप: | थीसिस |
भाषा: | English English English English English English |
प्रकाशित: |
2007
|
विषय: | |
ऑनलाइन पहुंच: | https://eprints.ums.ac.id/11178/ |
टैग: |
टैग जोड़ें
कोई टैग नहीं, इस रिकॉर्ड को टैग करने वाले पहले व्यक्ति बनें!
|
सारांश: | Seorang investor memiliki sejumlah pilihan investasi seperti: saham biasa,
obligasi, real estate, dan logam berharga. Oleh karena itu, seorang investor pasti
mengharapkan hasil dan nilai tambah dari investasi yang ia lakukan. Investasi
pada saham merupakan alternatif pilihan investasi bagi seorang investor agar
dapat memberikan pengembalian secara teratur berupa deviden dan dapat juga
menghasilkan capital gain. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah
profitabilitas yang dinyatakan dalam Earning Per Share dan Net Profit Margin
berpengaruh terhadap perubahan harga saham baik secara parsial maupun
multiple. Penelitian ini dilakukan terhadap 18 perusahaan otomotif di PT. Bursa
Efek Jakarta.
Berdasarkan hasil analisa regresi linier berganda maka diperoleh
persamaan sebagai berikut: Y= 0,823 + 1,873 X1 + (-1,395) X2, Koefisien regresi
EPS (X1) sebesar 1,873 artinya apabila ada kenaikan EPS sebesar satu satuan
akan menyebabkan terjadinya peningkatan harga saham sebesar 1,873 dengan
asumsi variabel yang lain tetap. Koefisien regresi NPM(X2) sebesar -1,395 artinya
apabila terjadi peningkatan NPM sebesar satu satuan akan menyebabkan
terjadinya penurunan harga saham sebesar -1,395 dengan asumsi variabel yang
lain tetap. Hasil uji t menyatakan bahwa untuk variabel EPS diketahui bahwa
thitung 2,289 > 2,131, maka variabel EPS (X1) hipotesis H0 ditolak artinya bahwa
EPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham (Y). NPM diketahui
bahwa thitung < ttabel (-1,609 < 2,131), maka untuk variabel NPM (X2) hipotesis
diterima artinya bahwa NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham (Y). Hal
tersebut dapat disebabkan faktor NPM yang mempunyai nilai negatif yang
mengakibatkan tidak ada pengaruh terhadap harga saham dan bahkan menurunkan
harga saham. Berdasarkan uji F untuk pengaruh secara bersama-sama, diperoleh
Fhitung < Ftabel (2,697 < 3,68), maka variabel EPS, dan NPM secara bersama-sama
atau serentak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham (Y).
Dari hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,264 ini menunjukkan bahwa
variabel EPS, dan NPM berpengaruh terhadap variabel harga saham sebesar
26,4%. Sedangkan sisanya sebesar 73,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak terdapat di dalam model atau tidak penulis teliti. Dari perhitungan diatas
dapat dilihat pengaruh dari kedua variabel yang relatif kecil yang disebabkan oleh
tidak berpengaruh variabel NPM. |
---|