“ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN DANA PADA KP-RI HANDAYANI KECAMATAN JATISRONO DI WONOGIRI”

Pada dasarnya masalah efisiensi penggunaan dana memegang peranan penting dalam setiap perusahaan. Efisien akan dapat dicapai apabila perusahaan dalam kegiatan usahanya dapat menempatkan dan menentukan komposisi masing- masing aktiva sesuai dengan kegiatan perusahaan, sehingga tidak akan ter...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Susanti , Heni
格式: Thesis
语言:English
English
English
English
English
English
English
出版: 2007
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/11160/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Pada dasarnya masalah efisiensi penggunaan dana memegang peranan penting dalam setiap perusahaan. Efisien akan dapat dicapai apabila perusahaan dalam kegiatan usahanya dapat menempatkan dan menentukan komposisi masing- masing aktiva sesuai dengan kegiatan perusahaan, sehingga tidak akan terjadi kekurangan dana yang mengakibatkan modal kerja menganggur. Dari sini dapat dirumuskan pokok permasalahan yang ingin diteliti yaitu apakah penggunaan dana pada KPRI Handayani Wonogiri telah efektif dan efisien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perkembangan penggunaan dana dan mengetahui apakah penggunaan dana pada KPRI Handayani sudah efektif dan efisien. Alat analisis yang digunakan adalah likuiditas, solvabiltias, rentabilitas, profitabiltias dan aktivitas. Berdasarkan pembahasan dan hasil analisis diketahui bahwa likuiditas koperasi baik, dengan current ratio tertinggi 267% dan quick ratio tertinggi 260%. Dilihat dari ratio rentabilitas cukup stabil dengan rentabilitas modal sendiri tertinggi 8,78% dan rentabilitas ekonomi tertinggi 176% dan total assets to debt ratio tertinggi sebesar 276%. Hal ini menunjukkan kemampuan koperasi membayar hutang dengan aktiva baik. Untuk ratio profitabilitas, kemampuan mendapat keuntungan dari operasi usahanya masih rendah. Gross Profit Margin tertinggi 2,6% dan Net Profit Margin tertinggi 15,11%. Dilihat dari ratio aktivitas, perputaran aktiva koperasi kurang stabil. Perputaran tertinggi pada tahun 2002 yakni 0,48 kali. Secara keseluruhan penggunaan dana pada KPRI Handayani sudah efisien tetapi koperasi masih perlu meningkatkan lagi kemampuan memperoleh laba dengan meningkatkan perputaran aktiva usaha, sehingga akan tercapai tingkat efisiensi penggunaan dana yang optimal.