PENGARUH PENDIDIKAN, LATIHAN KERJA, PENGALAMAN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (ANTARA KARYAWAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN) PADA PD. BPR BKK TAMBAKROMO KABUPATEN PATI
Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi yang nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi. Pada setiap perusahaan, faktor sumber daya manusia merupakan bagian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English English English English English English English |
Published: |
2007
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/11152/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi
sebagai modal di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi
yang nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Pada setiap perusahaan, faktor sumber daya manusia merupakan bagian yang
cukup penting dalam pencapaian tujuan organisasi, baik itu perusahaan besar
maupun kecil. Berdasarkan hal itu maka dilakukan penelitian untuk mengetahui
adanya pengaruh pendidikan, latihan kerja, pengalaman kerja, semangat kerja dan
kepemimpinan terhadap produktivitas kerja karyawan (antara karyawan laki-laki
dan perempuan) pada PD. BPR BKK Tambakromo Kabupaten Pati. Sehingga dari
hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan kepada pimpinan atau
manajemen perusahaan dalam mengambil suatu kebijaksanaan dalam rangka
meningkatkan produktivitas kerja para karyawan.
Penelitian ini menggunakan dua metode penelitian yaitu kuantitatif dengan
analisis regresi linier berganda dan kualitatif dengan alat analisis regresi linier
dengan variabel dummy. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PD. BPR
BKK Tambakromo Kabupaten Pati sejumlah 120 karyawan, sedangkan
sampelnya sejumlah 30 orang dengan metode pengambilan sampel convenience
sampling.
Hasil uji t untuk variabel pendidikan t hitung < ttabel (0,465 < 2,064), sehingga
pendidikan (X 1) tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja (Y). Untuk
variabel latihan kerja thitung > t tabel (2,626 > 2,064), sehingga latihan kerja (X2)
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Untuk variabel
pengalaman kerja thitung > t tabel (2,177 > 2,064), sehingga pengalaman kerja (X3)
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Untuk variabel
semangat kerja t hitung > t tabel (2,106 > 2,064), sehingga semangat kerja (X4)
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja (Y). Dan untuk
variabel kepemimpinan thitung < ttabel (0,210 < 2,064), sehingga kepemimpinan (X5)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja (Y).
Hasil F statistik diperoleh F hitung 17,734 satuan yang mana Fhitung > Ftabel
(17,734 > 2,62), maka untuk variabel pendidikan, latihan kerja, pengalaman kerja,
semangat kerja, dan kepemimpinan secara bersama-sama atau serentak
berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Adapun dengan nilai
R² sebesar 0,787 ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan, latihan kerja,
pengalaman kerja, semangat kerja, dan kepemimpinan mempunyai kontribusi
pengaruh terhadap variabel produktifitas kerja sebesar 78,7%. Sedangkan sisanya
sebesar 21,3% mendapat kontribusi dari variabel lain yang tidak terdapat di dalam
model atau tidak penulis teliti.
Hasil penelitian regresi dengan menggunakan variabel dummy
diperoleh nilai koefisien 15,733 satuan, menunjukkan bahwa karyawan
perempuan mempunyai rata-rata produktivitas 15,733 satuan. Sedangkan untuk
karyawan laki -laki dengan koefisien 15,600 satuan, berarti mempunyai rata-rata produktivitas 15,600 satuan . Sehingga karyawan perempuan sedikit lebih
produktif dibandingkan karyawan laki -laki.
|
---|